Jumat 02 Sep 2016 17:52 WIB

Polda Riau Benarkan Foto Bareng Bos Sawit, Ini Penjelasannya

Rep: mabruroh/ Red: Andri Saubani
Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan (tengah).
Foto: Antara
Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Divisi Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo membenarkan perihal foto yang beredar yang menampilkan pertemuan antara jajaran kepolisian Polda Riau dengan bos perusahaan kelapa sawit. “Kalau foto itu betul ada dir krimum, dir krimsus, bahkan ada pengusaha handphone, ada pengusaha mobil, ya mereka itu ketemu," ujar Guntur saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Jumat (2/9).

Guntur menjelaskan pertemuan pada Ahad (28/8) lalu tersebut terjadi secara tidak sengaja. Yang mana Polda Riau sedang kedatangan tamu dari Mabes Polri dalam penyelidikan kasus Meranti. Sehingga kata Guntur, pada malam harinya untuk melakukan evaluasi dan makan malam, diajaklah bersama-sama untuk menyambangi sebuah hotel. 

Pada malam itu juga kebetulan ada pemilik hotel, sehingga aparat menyambangi meja pemilk hotel dan bertegur sapa. "Pemilik hotel itu ada di sana. Ya kita bersalam-salaman, ya sudah," ujar Guntur. 

Ditanya perihal perusahaan PT APSL yang juga dikabarkan ada di foto tersebut, Guntur pun membenarkan. Hanya saja, kata dia, perusahaan tersebut sebagai tamu pemilik hotel, dan bukan saja perusahaan APSL, namun ada perusahaan lain seperti mobil dan handphone.

"Pemilik hotel itu bersama teman-teman lain, tidak mungkin kita usir kan? Itu pemilik hotel ada di foto paling belakang. Ada pengusaha handphone, pengusaha mobil, nah di belakang itu katanya ada pengusaha APSL," jelas Guntur. 

Sedangkan terkait apakah benar perusahaan APSL bagian dari perusahaan yang penyidikan kasus kebakaran hutannya dihentikan (SP3) oleh Polda Riau, Guntur membantah. Menurut Guntur, PT APSL bukanlah bagian dari 15 perusahaan yang di SP3 dalam kasus kebakaran hutan dan lahan pada 2015 lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement