REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Korindo yang memiliki lahan perkebunan sawit di wilayah Papua membantah terlibat dalam kebakaran lahan yang terjadi di wilayah lahan miliknya. Sebelumnya perusahaan tersebut diindikasi sebagai pelaku pembakaran hutan pada musim kemarau 2015.
Pihak Departemen Kehutanan Korindo grup mengatakan melalui siaran pers kepada wartawan, ada kemungkinan warga setempat yang melakukan pembakaran. Ia mengatakan, sekitar 20 persen dari lahan mereka dijadikan kebun plasma untuk diberikan kepada warga lokal sebagai kompensasi meningkatkan pendapatan mereka.
"Menurut hipotesis kami dalam insiden ini, warga atau penduduk lokal yang memiliki akses ke lahan melakukan untuk memburu satwa liar," katanya.
Ia mengaku pihaknya telah mengikuti semua peraturan pemerintah Indonesia dan semua standar kebijakan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).