Selasa 30 Aug 2016 22:02 WIB

Pesawat Jatuh di Cirebon Disebut Layak Terbang

Sejumlah anggota Basarnas melihat pesawat jenis Cesna 172 yang jatuh di areal sawah Desa Banjar Wangunan, Mundu, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/8).
Foto: Antara/Josa
Sejumlah anggota Basarnas melihat pesawat jenis Cesna 172 yang jatuh di areal sawah Desa Banjar Wangunan, Mundu, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/8).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pesawat latih milik Angkasa Aviation Academy yang jatuh di areal sawah di Cirebon, Jawa Barat, dalam kondisi layak terbang dan sudah dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Hal itu diungkapkan Kepala Pos TNI AU Penggung Cirebon Kapten Marno, Selasa (30/8).

Ia memastikan pesawat yang jatuh di pesawahan di Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon dalam kondisi layak terbang dan sudah dilakukan pengecekan terlebih dahulu.

"Sebelum terbang kondisinya bagus, normal dan seluruh pesawat yang akan terbang dari Bandara pasti sudah melalui pengecekan terlebih dahulu," kata Marno di Cirebon.

Marno menuturkan pesawat itu terbang dari Bandara Cakrabuwana Penggung Cirebon pada jam 08.30 WIB. Pihak Air Traffic Control (ATC) Bandara mengalami hilang kontak dengan pesawat pada jam 09.02 WIB sebelum akhirnya ditemukan di areal pesawahan milik warga sekitar jam 09.10 WIB. "Hilang kontak dengan petugas ATC pada jam 09.02 WIB dan pesawat itu terbang pada jam 8.30 WIB," kata Marno.

Marno menambahkan bahwa baru kali ini pesawat milik Angkas Aviation Academy yang terbang dari Bandara Cakrabuwan Penggung, mengalami kondisi seperti ini.

Ia juga mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena masih dalam proses penyelidikan, namun peristiwa ini baru kali ini terjadi.

Akibat kejadian tersebut dua orang luka ringan yaitu pelatih atas nama Dana Aviantara dan siswa yang bernama Novriandi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement