Selasa 30 Aug 2016 17:09 WIB

Ahok Tetap Nilai Sistem ERP Paling Efektif Atasi Kemacetan

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bayu Hermawan
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Foto: Foto : Mgrol_76
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembatasan kendaraan dengan menggunakan sistem Nopol ganjil genap mulai diberlakukan pada hari Selasa (30/8) ini. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan koordinasi di lapangan pada hari pertama pemberlakukan sistem ganjil genap berjalan dengan baik.

"Selama ini baik ya, laporannya saya lihat di dalam grup kita baik sih. Ya minimal masalah ini jauh lebih baik daripada three in one," katanya.

Hanya saja, Ahok menilai peraturan Electronic Road Pircing (ERP) tetap menjadi solusi paling efektif untuk mengatasi kemacetan. Ia mengatakan ERP kemungkinan akan berjalan pada tahun depan sebab proses lelangnya sudah berjalan.

"ERP juga sebenarnya efektif karena ada  duitnya kita subsidi balik ke transport, kalau ini (peraturan ganjil-genap) kan gak ada subsidi baliknya," ujarnya.

Pengadaan ERP ini dinilai Ahok tidak menemui kendala apapun. Ia juga menyatakan Indonesia lebih baik melihat teknologi yang telah dipasang di Singapura dan Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement