REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembatasan kendaraan dengan menggunakan sistem Nopol ganjil genap mulai diberlakukan pada hari Selasa (30/8) ini. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan koordinasi di lapangan pada hari pertama pemberlakukan sistem ganjil genap berjalan dengan baik.
"Selama ini baik ya, laporannya saya lihat di dalam grup kita baik sih. Ya minimal masalah ini jauh lebih baik daripada three in one," katanya.
Hanya saja, Ahok menilai peraturan Electronic Road Pircing (ERP) tetap menjadi solusi paling efektif untuk mengatasi kemacetan. Ia mengatakan ERP kemungkinan akan berjalan pada tahun depan sebab proses lelangnya sudah berjalan.
"ERP juga sebenarnya efektif karena ada duitnya kita subsidi balik ke transport, kalau ini (peraturan ganjil-genap) kan gak ada subsidi baliknya," ujarnya.
Pengadaan ERP ini dinilai Ahok tidak menemui kendala apapun. Ia juga menyatakan Indonesia lebih baik melihat teknologi yang telah dipasang di Singapura dan Eropa.