REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Bupati Simalungun, Jopinus Ramli (JR) Saragih mengajak masyarakat di wilayahnya untuk mencintai dan merasa memiliki Danau Toba. Untuk mendekatkan masyarakat dengan Danau Toba, Bupati JR menggelar jalan sehat Wisata Simalungun Pesona Danau Toba 2016 di Parapat, Sabtu (27/8).
"Peserta jalan sehat wisata ini seluruhnya warga Simalungun, dari desa-desa dan sekolah. Kami ingin warga Simalungun mencintai dan merasa memiliki Danau Toba. Dengan begitu, tergerak untuk sama-sama merawatnya dengan baik," kata JR dalam keterangannya, Sabtu (27/8).
Menurut JR, penataan Danau Toba harus berkelanjutan dan melibatkan semua pihak, terutama masyarakat yang berada di sekitar pantai. Peran masyarakat sangat penting, kata dia, karena selain untuk merawat Danau Toba, juga untuk menunjukkan keluhuran budaya.
"Objek wisata tak bisa lepas dari budaya. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk melestarikan kultur kita, kultur habonaron do bona. Saling menghargai. Itu nomor satu yang perlu dilestarikan," katanya.
Selain itu, JR juga menegaskan kembali pentingnya bersinergi dengan Badan Otorita yang dibentuk Presiden Jokowi. Pantai Parapat, kata dia, akan dipercantik dan di daerah lain akan dibuka pantai-pantai baru.
"Kemarin dalam rapat dengan presiden, akan ada zona-zona baru yang dimasukkan dalam tata ruang Kabupaten Simalungun. Contohnya, disebelah mana nanti ada taman bunga, ada permainan, jadi bukan hanya pantai," ucapnya. Sementara untuk meningkatkan peran Parapat sebagai gerbang Danau Toba, pada kesempatan itu, JR memberikan 20 kapal yang bisa dipakai wisatawan secara gratis.
Pihaknya berharap pembangunan Danau Toba semakin bergairah. "Tidak jenuh. Ini juga untuk mendukung visi pemerintah pusat dalam melakukan percepatan pembangunan. Danau Toba maju masyarakat sejahtera," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
