REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- PT PLN (Persero) menggelar kegiatan BUMN Mengajar serentak di 66 sekolah se-Nusantara pada pekan ke-3 Agustus 2016. Para pejabat PLN berbagi motivasi dan bercerita mengenai pengalaman mereka di bidang profesional sebagai stimulus untuk menumbuhkan dan memupuk rasa kebanggan berbangsa dan bertanah air Indonesia kepada seluruh masyarakat di pelosok negeri.
Salah satu sekolah yang dipilih sebagai tujuan lokasi pengajaran adalah SMK lnformatika Utama, Cinere, Depok. Sekolah kejuran informatika ini merupakan sekolah gratis binaan PT PLN (Persero) P3B dan LAZIS PLN P38. General Manajer PLN TJBB (Transmisi Jawa Bagian Barat) Trino Erwin memberikan materi "Menyemai Inspirasi, Membangun Karakter Pemuda Negeri".
Trino memberikan wawasan terkait sektor ketenagalistrikan kepada para siswa. Diharapkan para siswa memiliki minat berkontribusi di sektor ketenagalistrikan.
"Tujuan dari PLN Mengajar untuk memberikan inspirasi ke seluruh siswa siswa dan siswi dari Sabang sampai Merauke agar mendapatkan informasi yang benar terkait kinerja PLN baik yang sudah, sedang dan yang akan dilakukan PLN", ujar Trino usai memberikan pemaparan kepada siswa dan siswi SMK Informatika Utama, Selasa (23/8).
Trino berharap agar para siswa memiliki antusiasme menatap masa depan, terbuka pikirannya dan mau ikut berpartisipasi aktif dalam program infrastruktur ketenagalistrikan. Sebab, begitu besar peluang mereka dalam pembangunan ini.
Pemerintah menargetkan sebanyak 10.300 desa tertinggal, yang sebagian besar berada di Indonesia bagian timur sudah teraliri listrik pada tahun 2019. Artinya, dibutuhkan sumber daya manusia (sdm) untuk mewujudkan tujuan tersebut.
"Dengan program tersebut, kami butuh 5800 tenaga kerja setiap tahun, artinya kesempatan terbuka lebar bagi para lulusan SMA/SMK sampai S3," kata dia.
Saat ini SMK lnformatika Utama sudah memasuki gernerasi ke 11 dengan jumlah siswa aktif di tahun ajaran 2016/2017 adalah 124 siswa sedangkan jumlah alumni sudah mencapai 142 siswa. Selama proses pendidikan para siswa dibekali dengan keterampilan komputer dan juga pendidikan akhlak.
Selain memberikan pengajaran kepada para siswa, PLN juga memberikan total bantuan pendidikan sebesar Rp 3,6 miliar untuk 66 sekolah tersebut demi meningkatkan motivasi siswa dalam belajar untuk mencapai cita-citanya di dunia kerja.