Senin 22 Aug 2016 20:04 WIB

Sumsel Bidik Wisatawan Eropa

Rep: Maspriel Aries/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Situs megalitik di Pagaralam diusulkan menjadi daerah cagar budaya.
Foto: atlantissunda.wordpress.com
Situs megalitik di Pagaralam diusulkan menjadi daerah cagar budaya.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kini tidak hanya fokus membidik wisatawan asal Cina. Pihaknya juga mulai serius membidik wisatawan Eropa.

Itu berdasarkan kecenderungan banyaknya wisatawan dari negara-negara di benua biru tersebut yang datang ke Sumsel. “Kami telah melakukan inventarisasi data, ternyata banyak wisatawan dari Eropa yang berkunjung ke Sumsel,” kata Kepala Disbudpar Sumsel Irene Camelyn, Senin (22/8).

Menurut Irene banyak wistawan dari negara-negara Eropa yang tertarik dengan wisata cagar budaya di kawasan tersebut.

“Data yang ada banyak wisatawan Eropa yang berkunjung ke obyek wisata  batu megalitikum di Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat. Mereka datang ke sana bukan karena ada akomodasi yang megah, wisatawan Eropa ternyata lebih tertarik dengan fasilitas yang alami. Mereka mereka mencari yang natural, tidak berbicara ekslusivitas lagi karena sudah ada di negara mereka,” ujar Irene.

Menurut Irene, Sumsel kini tengah berpacu mengembangkan unsur destinasi, SDM dan promosi. "Kini saatnya sektor pariwisata lebih eksis,” kata dia.

Setidaknya, tambah dia, ada lima unsur yang berperan untuk mengembangkan pariwisata Sumsel. Di antaranya pemerintah, industri, komunitas, media, dan akademisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement