Sabtu 20 Aug 2016 20:19 WIB

Kemensos Salurkan Bansos Secara Digital ke-14 di Semarang

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa
Foto: ROL/Wisnu Aji Prasetiyo
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sistem penyaluran bantuan sosial (bansos) secara digital dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) serta penggunaannya pada Warung Gotong Royong Kelompok Usaha Bersama Elektronik (e-Warong KUBE) terus dikembangkan. Kini, Kementerian Sosial dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk memperluas penerapan sistem tersebut hingga Semarang.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersama perwakilan BNI meresmikan e-Warong KUBE ke-14 sejak program tersebut pertama kali digulirkan tiga bulan lalu. Khofifah menjelaskan, e-Warong yang menjadi saluran distribusi banyuan akan menyalurkan berbagai bahan pangan pokok, semisal gula, minyak, dan beras. Ke depan, e-Warong juga menyediakan bahan pangan berupa bawang, daging sapi dan daging ayam potong.

"Karena mendapat dukungan pangan dari Bulog langsung ke warung, rantai distribusi akan terpangkas sehingga harganya bisa lebih murah. Program ini mengedepankan gotong royong," kata Khofifah, Sabtu (20/8).

Khofifah menyatakan, konsep e-Warong didasarkan dari prinsip revolusi mental, yakni gotong royong, integritas, dan kerja keras. Kebetulan, pada prinsip tersebut sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang dideklarasikan pada peringatan Hari Kemanusiaan se-Dunia yang jatuh pada 19 Agustus.

.

Dengan dibukanya e-Warong KUBE di Semarang, kata dia, hingga saat ini, BNI telah membangun 14 e-Warong KUBE yang tersebar di Malang, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jakarta, Solo, Boyolali, dan Semarang. Melalui e-Warong KUBE tersebut BNI juga dapat mengembangkan basis nasabahnya, yaitu para penerima manfaat bantuan sosial atau subsidi.

Wakil Dirut BNI Suprajarto mengatakan, peluncuran layanan e-Warong KUBE di Semarang merupakan yang ke-9 kalinya yang dilakukan perusahaannya. Dia mengatakan, langkah itu bakal terus berkembang di Indonesia. "BNI menaruh komitmen tinggi terhadap beragam program bantuan sosial dari pemerintah, karena BNI lahir dan berkembang dari masyarakat ekonomi kecil," ucapnya.

Dengan sistem penyaluran Bantuan Sosial secara digital ini, penerima manfaat bantuan sosial akan mendapatkan banyak manfaat. Dengan KKS, penerima manfaat dapat melakukan transaksi di seluruh jaringan e-e-Warong KUBE,  jaringan BNI dan jaringan Bank Himbara, baik Mandiri, BTN, dan BRI, serta jaringan agen 46 yang saat ini mencapai sekitar 12 ribu agen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement