REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golongan Karya (Golkar) mempersilakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menentukan nama calon wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan berpasangan dengannya dalam Pilkada 2017 mendatang. Pernyataan itu menanggapi kabar yang menyebut Ahok akan menggandeng Djarot Syaiful Hidayat dari PDIP.
"Kita serahkan sepenuhnya pada Ahok," kata politisi Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsana di Jakarta, Jumat (19/8).
(Baca juga: Sandiaga: Saya Ingin Ta'aruf Politik dengan Saefullah)
Ia beralasan, Partai Golkar tidak dalam posisi mengharapkan kompensasi tertentu atas dukungannya pada Ahok.
"Yang penting kita yakini suara Golkar suara rakyat. Dalam jalankan fungsi partai agregasi politik rakyat," ujarnya.
Agun mengharap, Ahok dapat menjadi pemimpin yang menjadikan Jakarta lebih baik, tertib, aman, nyaman serta menjadi kota berstandar internasional tanpa kehilangan nilai Betawi.
"Kita dukungan untuk Ahok sebagai cagub (calon gubernur). Kalau PDIP calonkan yang lain, memang berbeda, ga perlu dipertanyakan. Ahok masih yang terbaik," tuturnya.