REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut ada kemungkinan Presiden Jokowi mengangkat Arcandra Tahar kembali untuk membantunya di pemerintahan. Jika itu dilakukan Presiden, Luhut mengatakan akan mendukung keputusan tersebut.
"Kalau Presiden mempertimbangkan beliau untuk dipakai kembali di negeri ini, saya seribu persen setuju," ujarnya, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/8).
Luhut pribadi menilai peran Arcandra sangat dibutuhkan untuk membangun Indonesia. Sebab, ia memiliki kemampuan mengurai struktur biaya perminyakan di Tanah Air yang dapat membuat harga-harga menjadi lebih murah.
"Misalnya harga gas di Singapura bisa 4 dolar AS, di kita masih 6-7 dolar AS. Kemudian kita lihat avtur kita masih lebih mahal 20 persen dari di Singapura," kata pelaksana tugas Menteri ESDM tersebut.
Jika reformasi biaya perminyakan dapat dilakukan, ucap Luhut, maka negara berpotensi menghemat triliunan rupiah.
Lalu, apa kira-kita jabatan yang bisa diisi oleh Arcandra?
Luhut menjawab, semua kemungkinan masih terbuka buat ahli perminyakan yang lama berkiprah di Amerika tersebut.