Selasa 16 Aug 2016 11:37 WIB

Tim Independen akan Dipanggil Kapolri

Rep: Mabruroh/ Red: Bilal Ramadhan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Kapolri Jenderal Tito Karnavian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komjen Dwi Priyatno mengaku belum dipanggil Kapolri perihal pertemuan dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Namun Dwi membenarkan adanya pertemuan tersebut.

Dwi memaparkan pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup. Pertemuan hanya antara Kepala PPATK didampingi stafnya bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian pagi tadi. Setelah itu kata dia, Kapolri akan memanggil tim internal untuk meneruskan hasil pertemuan itu.

Hanya saja karena Kapolri harus segera ke DPR sehingga belum memberikan informasi isi pertemuan dengan PPATK tersebut. "Pak Kapolri kan ke DPR, setelah itu barangkali saya dipanggil," ujar Dwi saat dihubungi di Jakarta, Selasa (16/8).

Tim pencari fakta gabungan sendiri kata dia baru saja melakukan rapat. Rapat tersebut kata dia membahas keberangkatan tim internal ke Nusakambangan. "Tim sudah berangkat kemarin sore, yang independen hari ini, nanti ketemu di sana, nanti dari hasil itu dikumpulkan dan dianalisa seperti apa. Tim masih bekerja," papar Dwi.

Saat ditanyakan apa yang akan dilakukan tim di Nusakambangan, menurut dia tim akan mencari fakta terkait testimoni Haris Azhar. Misalnya atas undangan siapa bertemu, bertemu dengan siapa saja di lokasi, dan apa saja yang dibicarakan.

"Apa yang dibicarakan sampai detil nantinya. Tapi apa yang dibicarakan benar atau tidak kita belum tahu," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement