REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berjanji akan membantu memperjuangkan tingkat kesejahteraan para perawat. ini karena perawat dianggap tugas-tugasnya cukup berat dengan keahliannya.
"Profesi perawat itu butuh skill tinggi dan beda tipis dengan dokter. Tapi, masih banyak ketimpangan antara kedua profesi itu padahal skill dari perawat itu tidak mudah dan lebih banyak bersentuhan dengan pasien," ujarnya di Makassar, Ahad (14/8).
Danny Pomanto dihadapan seratusan peserta Bedah Buku dan Simposium Nasional Keperawatan itu menyampaikan akan memperjuangkan nasib perawat agar kesejahteraannya meningkat. Menurutnya, semodern apapun suatu masyarakat yang menjadi inti dari pelayanan publik adalah pelayanan kesehatan yang tersistem. Pelayanan kesehatan prima yang gratis dan bisa dinikmati masyarakat hanya dapat terwujud dengan dukungan perawat andal.
"Kualitas pelayanan rumah sakit yang profesional tidak hanya ditentukan oleh dokter tetapi juga oleh perawat. Bukan hanya Makassar yang dua kali tambah baik tetapi perawat juga dua kali tambah sejahtera," tegasnya.
Olehnya itu, Danny menekankan perlunya peningkatan kesejahteraan perawat agar ketimpangan antara dokter dan perawat itu tidak terlalu besar jaraknya. "Masih banyak perawat di Makassar itu bergaji rendah dan bukan cuma di Makassar, di Indonesia pada umumnya. Makanya, ini yang akan perjuangkan di Makassar," jelasnya. Ia menyampaikan akan mengupayakan kenaikan tunjangan bagi perawat Pemerintah Kota Makassar untuk mengimbangi jika peluang kenaikan gaji kecil untuk diberlakukan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
