Ahad 14 Aug 2016 10:10 WIB

PKS Ingin Cagub yang Lebih Baik dari Ahok

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid menegaskan partainya tak mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta bukan karena alasan rasialis. Tetapi PKS menginginkan Jakarta dipimpin oleh orang yang lebih baik, dengan kriterianya jujur, tegas, santun, dan humanis.

"Kami dengan beberapa parpol tengah menjajaki sejumlah nama guna mencari calon pemimpin yang lebih baik," katanya dalam pernyataan tertulis, Sabtu (13/8).

Hidayat menyampaikan masih banyak kandidat gubernur yang lebih baik dibanding Ahok. Ia mengatakan banyak kandidat yang bisa bekeja dalam tim, tidak one man show atau ingin menonjolkan diri sendiri. 

"Dan yang juga tidak kalah penting adalah soal konsistensi," ucapnya.

Terkait dengan soal konsistensi, Hidayat memandang Ahok bukan orangnya. Ia mencontohkan sikap Gubernur DKI Jakarta itu yang menolak cuti selama masa kampanye Pilgub Jakarta 2017 mendatang.

Padahal dalam Pilgub tahun 2012 lalu dia yang lantang meminta agar Fauzi Bowo mundur untuk menjaga netralitas birokrasi. "Loh sekarang kok malah dia yang menolak. Padahal cuma cuti kampanye bukan mundur," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement