Rabu 10 Aug 2016 11:35 WIB

Ahok Pasrah Jika Golkar Tarik Dukungan

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Indira Rezkisari
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Foto: Foto : Mgrol_76
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama merasa pasrah jika nantinya partai Golkar mencabut dukungan dari koalisi jelang Pilgub DKI 2017.

Basuki alias Ahok enggan ambil pusing terhadap potensi kegagalannya mencalonkan diri dalam Pilgub lantaran penarikan dukungan Golkar. "Lu demen amat sih ngomong politik melulu, sudah lah. Sudah, gue mah santai saja sudah. Terserah dia lah setuju enggak setuju. Pusing amat, hehehe," katanya di Balai Kota, Rabu (10/8).

Ia menegaskan dirinya hanya tinggal menunggu pendaftaran pencalonan lewat jalur parpol saja ketimbang memermasalahkan dukungan parpol.

"Yang penting kan sekarang kan dia sudah putuskan, kita pendaftaran 19 sampai 21 September. Ya tunggu saja. Santai aja. Masih lama kok. 17 Agustus saja belum. Jadi masih sebulan lebih," ujarnya.

Namun jika nantinya Golkar menarik dukungan, Ahok mengakui dirinya tak akan bisa mengikuti Pilgub DKI 2017. "Ya nggak ikut, nggak ikut dong, gimana mau ikut," ucapnya.

Di sisi lain, ia mengaku tak mempunyai rencana alternatif jika Golkar menarik dukungan. Apalagi pencalonan lewat jalur independen pun sudah ditutup.

"Mau koalisi dari mana? Teman Ahok sudah lewat. Andalan kita kan (awalnya) memang independen," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement