Rabu 10 Aug 2016 11:29 WIB

Ahok: Warga Bukit Duri Hanya Direlokasi

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Anak-anak bermain di pemukiman bantaran kali Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis (14/7).Republika/Tahta Aidilla
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Anak-anak bermain di pemukiman bantaran kali Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis (14/7).Republika/Tahta Aidilla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama membantah adanya penggusuran di wilayah Bukit Duri. Dia mengatakan yang terjadi adalah relokasi warga dari wilayah itu ke rusun Rawa Bebek.

Basuki alias Ahok mengatakan pengaturan relokasi warga diatur oleh Wali Kota Jakarta Selatan. Menurutnya, sekitar 80 keluarga sudah mendaftar untuk relokasi. "Enggak ada penggusuran. Sudah 84 hingga 87 yang mau pindah kok ke Rawa Bebek. Kalian bisa datang ke Rawa Bebek," katanya di Balai Kota, Rabu (10/8).

Ahok menilai fasilitas rusun sudah mencukupi kebutuhan penghuninya. Bahkan ukuran unit rusunnya pun terbilang besar dengan tipe 36. Ia pun berkelakar kalau Wali Kota juga ingin mempunyai rusun di sana.

"Kalian saja pasti ngiler ngeliat rusunnya. Ukuran 36, ada gas, air segala macam. Sampai colokan televisi. Kamu lihat saja. Kamu pasti iri. Walkot saja bilang kalau kamu enggak mau, saya juga mau," ujarnya.

Pada Rabu (10/8) relokasi sekitar 80 KK dijadwalkan akan dilakukan. Namun hingga pagi ini, Camat Tebet Mahludin mengatakan bus pengangkut warga belum datang. "Busnya belum datang padahal warga sudah ada yang nunggu," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement