Selasa 09 Aug 2016 20:15 WIB

Pemprov Luncurkan Bus Trans Lampung

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Jalan Soekarno-Hatta di Bandarlampung.
Foto: Ist
Jalan Soekarno-Hatta di Bandarlampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meluncurkan tiga bus Trans Lampung yang melayani masyarakat dengan tarif hemat, Rabu (10/8). Bus bantuan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) tersebut baru melayani tiga ruas jalan utama di Lampung,

Tiga ruas yang dilalui bus tersebut yakni Universitas Lampung (Unila)  - Jl Soekarno Hatta - Universitas Terbuka -  Bundaran Tugu Raden Intan - Poltekkes-Politeknik - Wisma Haji - Jl Soekarno Hatta - Terusan Jl Sultan Agung (M Ryacudu) - Institut Teknologi Suamtera (Itera) - Kota Baru (pergi-pulang).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Untuk rute Unila - Itera hanya dikenakan tarif Rp 4.000. Jalur lintas kampus tersebut bagi mahasiswa dan pelajar akan mendapat tarif khusus dengan menunjukan kartu tanda mahasiswa.

Ruas kedua, rute Bandara Raden Inten II - Kota Bandar Lampung, dengan rute Halte Graha Wangsa - Jl Laks Malahayati - Jl Gatot Subroto - Jl Jend Sudirman - Jl.Ahmad Yani - Jl Kartini/Jl Raden Intan - Stasiun Tanjung Karang - Jl Teuku Umar - Jl ZA Pagar Alam - Jl Raya Natar -  Bandara Raden Inten II (PP). Untuk rute ini dikenakan tarif Rp 20 ribu per orang untuk satu kali tujuan.

Ruas ketiga, Bandara Raden Inten II -  Pringsewu, dengan rute Pringsewu Halte Pendopo - Tataan (Pesawaran) - Jl Raden Gunawan - BLPP - Bundaran Tugu Raden Intan - Jl Raya Natar -  Bandara Raden Intan II (PP). Rute ini dikenakan tarif Rp 30 ribu per orang untuk satu kali tujuan.

Kabag Humas Biro Protokol dan Humas Pemprov Lampung, Heriyansyah mengatakan pemprov terus menyediakan sarana transportasi publik salah satunya menyediakan bus Trans Lampung yang melayani tiga ruas utama di Lampung. “Bus tersebut bantuan dari Kemenhub dan untuk digunakan kepada masyarakat,” katanya, Selasa (9/8).

Dinas Perhubungan (Dishub) meluncurkan tiga bus Trans Lampung pada Rabu (10/8). Kepala Dishub Lampung, Idrus Effendi menyatakan, bus Trans Lampung tersebut dikelola BUMD Lampung, PT Lampung Jasa Utama (LJU), dibawah koordinasi dishub.

Menurut dia, bus tersebut bantuan Kemenhub setelah Pemprov Lampung mengajukan permintaan. Bus tersebut telah diujicobakan dalam arus mudik Lebaran tahun lalu. Diharapkan, bus Trans Lampung tersebut mendorong konektivitas transportasi antarwilayah Provinsi Lampung.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement