Selasa 09 Aug 2016 13:59 WIB

PAN: Koalisi Kekeluargaan Dibentuk untuk Imbangi Ahok

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Ilham
Zulkifli Hasan
Foto: mpr
Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan, Koalisi Kekeluargaan yang terdiri dari tujuh partai politik untuk mengimbangi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang didukung oleh tiga partai dalam Pilkada DKI 2017. Tujuh partai Koalisi Kekeluargaan yaitu PDIP, Gerindra, PKS, PPP, Demokrat, PKB, dan PAN.

Koalisi itu didasari oleh persamaan persepsi terkait pemimpin Jakarta di masa mendatang dan sepakat tak lagi mendukung bakal calon pejawat Ahok. Menurutnya, popularitas Ahok yan tinggi membuat ia menjadi kandidat kuat.

Tetapi harus ada yang memberikan alternatif pilihan kepada warga Jakarta. ''Karenanya memang sudah jauh hari melaksanakan komunikasi, kita harapkan partai bisa sepakat bersama-sama, dan yang bisa mengimbangi Ahok namanya Risma (Tri Rismaharini),'' kata Zulkifli, kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (9/8).

Zulkifli mengaku dirinya sedang merayu Risma untuk bisa ke Jakarta. Sebab, memilih pemimpin adalah soal kepercayaan dan hati. Bukan bicara agama ataupun suku, yang dinilai tak lagi releven saat ini.

Ia menyatakan, PAN telah mengusulkan Bupati Bojonegoro Suyoto untuk dipasangkan dengan Risma. Zulifki mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan Risma di Surabaya dan menyampaikan keinginannya.

Saat ini, Koalisi Kekeluargaan ini masih menunggu sikap PDIP, terutama Megawati, terkait dengan calon yang akan mereka ajukan. ''Saya sudah lama bicara dengan Megawati, waktu itu bilang PDIP punya mekanisme. Biasanya PDIP daftar di detik-detik akhir,'' jelasnya.

 

Tonton juga videonya: Koalisi Kekeluargaan Optimistis Menangi Pilgub 2017

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement