REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebanyak 20 siswa asal Jambi yang berhasil mengikuti program BUMN 'Siswa Mengenal Nusantara' akan berada di Provinsi NTB selama satu pekan. Meraka akan melakukan kunjungan ke beberapa destinasi wisata dan museum. Salah satunya mereka akan berkunjung ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
"Salah satunya mereka akan mengunjungi KEK Mandalika," ujar Direktur Keuangan PT Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC), Jatmiko Santoso kepada wartawan usai penerimaan siswa asal Provinsi Jambi dan pelepasan siswa asal Provinsi NTB, Senin (8/8).
Ia menuturkan, PT ITDC bersama BUMN lain merancang program pembangunan untuk masyarakat. Dua program diantaranya yang dilakukan BUMN adalah dengan melakukan pengiriman siswa mengenal nusantara dan bedah rumah.
"Menteri BUMN mengatakan BUMN ini harus mempunyai misi pembangunan yang jelas jadi tidak hanya bicara sebagai penghasil laba tapi melakukan pembangunan untuk negeri," ujarnya.
Secara khusus, menurutnya ITDC merancang program salah satunya yaitu melakukan pengembangan destinasi wisata baru. Dengan melaksanakan beberapa serial kegiatan yang bertujuan memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar ITDC.
Sehingga, dirinya berharap masyarakat sekitar bisa memahami peran yang bisa dilakukan untuk pariwisata serta mampu berperan dalam pengembangan pariwisata di KEK Mandalika.
"Kita didik masyarakat (yang bekerja) sekitar untuk mendapatkan sertifikasi MEA dan masyarakat lulusan SMA akan diarahkan sekolah ke Sekolah Tinggi Pariwisata," katanya.
Sebanyak 20 orang peserta dari Provinsi Jambi, dua pendamping Guru dan satu pendamping dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi akan berada satu pekan di NTB. Sementara itu, peserta dari Provinsi NTB sebanyak dua orang, dua pendamping guru dan satu pendamping dari Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi NTB akan berada di Jambi.
Mereka akan melakukan kunjungan selama tujuh hari. Diantaranya Kunjungan ke Museum NTB, pengenalan kebudayaan, ke sejumlah UMKM dan Kunjungan Wisata.