REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno masih menunggu pendaftaran pasangan bakal calon gubernur Rustam Effendi dan Jamaludin, yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen.
"Timnya (Jamaludin dan Rustam Efendi) sudah datang memberi kabar, kemungkinan pukul 14.00 atau 15.00 WIB mereka akan datang," kata Sumarno, Ahad (7/8).
Terkait pemberitahuan itu, menurutnya penerimaan dukungan bakal pasangan dari jalur independen pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 tersebut dipastikan mundur dari jadwal sebelumnya yang direncanakan pukul 9.00 WIB.
"Tapi nanti bakal calon pasangan ini tetap akan datang, dan tetap membawa massa. Saat ini kabarnya mereka sedang melengkapi semua syarat," ujarnya.
Sebelumnya, bakal calon perseorangan Jamaludin dan Rustam Efendi berniat mengerahkan 10 ribu massa saat mendaftarkan pendukungnya ke KPU DKI Jakarta.
Informasi itu juga telah diberitahukan bakal calon pasangan perseorangan tersebut kepada pihak Polda Metro Jaya, sehingga disiapkan sebanyak 35 orang aparat kepolisian yang bertugas menjaga keamanan proses pendaftaran pasangan ini.
KPU Provinsi DKI Jakarta mengemukakan selain bakal calon pasangan peseorangan dari Jakarta Timur itu, dua bakal calon lain untuk pemilihan kepala daerah DKI 2017 juga berencana mendaftarkan diri pada Ahad.
Sementara itu, Sumarno mengatakan belum ada calon yang teregistrasi sampai pukul 12.30 WIB, pada Minggu, yang merupakan hari terakhir masa penerimaan syarat calon perseorangan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017.
KPU DKI Jakarta pada 3-7 Agustus 2016 mengagendakan penerimaan dukungan bakal pasangan calon perseorangan, berupa kartu tanda penduduk (KTP) minimal sebanyak 532.213 orang.
Pendaftaran dukungan tersebut dilakukan di kantor baru KPU DKI Jakarta yang berada di Jalan Salemba Raya nomor 15, Jakarta Pusat, serta dibuka sejak pukul 8.00 WIB-16.00 WIB.