REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aduan terhadap Koordinator Kontras Haris Azhar yang membuka pengakuan terpidana mati kasus narkotika Freddy Budiman meraih simpati publik dunia maya. Tagar #SayaPercayaKontraS menjadi trending topic di media sosial Twitter.
Banyak netizen berpendapat TNI dan Polri seharusnya melakukan introspeksi diri bukan justru mempersoalkan pernyataan Koordinator Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar.
"Maju terus @haris_azhar. TNI dan polisi seharusnya introspeksi bukannya kebakaran jenggot #SayaPercayaKontraS," tulis @UlinYusron, Rabu (3/8).
Sebelumnya, Haris Azhar mendapat cerita peredaran narkoba dari Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati. Cerita itu mengungkap keterlibatan oknum aparat dalam peredaran narkoba di balik jeruji besi.
Netizen lebih mempercayai pengakuan Haris. Salah satu alasannya KontraS dikenal membela Hak Asasi Manusia sejak awal zaman reformasi.
"KontraS itu lurus dan jernih," tulis Rocky Gerung dosen Filsafat UI dalam akun Twitternya @rockygerung.
Tonton juga : Kontras Sudah Lapor Tapi Istana Diam