Senin 01 Aug 2016 17:26 WIB

'Peluang Gerindra-PDIP Berkoalisi di Pilkada DKI Sangat Terbuka'

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua DPR Fadli Zon
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra telah memutuskan akan mengusung Sandiaga Uno sebagai calon gubernur ataupun wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun karena Gerindra hanya memiliki 15 kursi di DPRD DKI, maka partai besutan Prabowo Subianto itu harus mencari mitra koalisi.

Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon menilai partainya tengan berdialog dengan partai lain untuk membicarakan langkah-langkah konkret apa yang bisa dilakukan untuk menjali kerjasama. Bahkan, kemungkinan duet Gerindra-PDIP seperti Pilkada DKI Jakarta 2012 bisa kembali terulang.

''Masih sangat terbuka,'' ucapnya kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/8).

Fadli mengaku tidak perlu buru-buru untuk menentukan dengan siapa mereka akan berkoalisi, karena memang waktunya masih cukup panjang yaitu bulan September. Oleh karena itu, waktu satu setengah bulan untuk pendaftaran calon akan digunakan untuk berdialog dengan partai-partai yang belum menentukan sikapnya.

''Kita akan segera membuka dialog dengan partai lain yang belum memutuskan,'' katanya.

Fadli yang juga Wakil Ketua DPR itu juga mengakui, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut mendukung Sandiaga Uno untuk bertarung melawan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Artinya, indikasi koalisi antara Gerindra dan PKS semakin terbuka.

''Yang lain nanti akan kita lihat. Kita akan berkomunikasi kalau ada bakal calon dari partai-partai lain. Ke depan kita akan dudukan strateginya untuk menghadapi Pilkada DKI,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement