REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala BPKAD sekaligus bakal Cawagub Heru Budhi Hartono mengaku ikhlas kalau dirinya batal dicalonkan sebagai Wakil Gubernur mendampingi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Heru merasa tak dirugikan sedikitpun jika pencalonannya batal. Ia menampik kabar kalau dirinya merasa kecewa hingga seperti ibarat diberi harapan palsu. Baginya, asal Ahok mampu terpilih lagi, dirinya sudah senang.
"Bukan begitu, sah-sah saja kok enggak ada yang dirugikan toh saya PNS. Kalimatnya, saya dukung Gubernur untuk yang terbaik," katanya, Kamis (28/7).
Mengenai potensi kembalinya duet Ahok-Djarot, Heru menilai keduanya punya kualitas bagus memimpin Ibu Kota. Di sisi lain, menurutnya tak ada masalah jika Ahok memilih Cawagub selain dirinya dan Djarot.
"Yang pertama itu pilihan Gubernur. Silahkan dia pilih yang terbaik. Di kader-kader partai ada yang lebih bagus lebih pengalaman. Saya support dan dukung, enggak masalah," ujarnya.
"Kan udah ada spanduk-spanduk Ahok Djarot. Sekarang kan udah ada Gubernur-Wakil Gubernur ga masalah. Tidak ada masalah. Siapapun yang dipilih Gubernur enggak masalah," tambahnya.