Rabu 27 Jul 2016 09:55 WIB

Ini Sosok Muhadjir Effendy yang akan Gantikan Anies Baswedan

Pakar pendidikan sekaligus pakar militer Muhadjir Effendy.
Foto:

Sejalan dengan prinsip manajemen ini, Muhadjir juga mencetuskan istilah 'Sadak' (Sentralisasi Administrasi dan Desentralisasi Akademik). Ini memberikan makna yang sangat besar bagi pengembangan UMM, karena sistem administrasi (misalnya kepegawaian, keuangan, pengadaan, pembangunan) dilakukan secara tersentral di universitas, sedangkan urusan pengembangan akademik diserahkan pada fakultas dan program studi.

Dengan demikian, segala hal yang bersifat administratif dapat dipantau dan dikendalikan pada level universitas, sedangkan fakultas dan prodi diberi kesempatan seluas-luasnya untuk “lari” berpacu dalam mengembangkan inovasi akademik.

Demikianlah. Dalam bidang akademik, kini Muhadjir telah meraih posisi tertinggi sebagai guru besar (profesor) di Universitas Negeri Malang. Namun, tentu saja, prestasi itu tidak diraih dalam sekejap mata. Pencapaian itu bukanlah melalui jalan mulus bertabur bunga, melainkan menapaki jalan berliku berhias duri.

*profil Mendikbud Muhadjir Effendy ini adalah bagian draft buku berjudul 'Merawat Matahari: Biografi Intelektual Muhadjir Effendy' yang ditulis dua dosen UMM, yaitu Nasrullah dan Pradana Boy ZTF.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement