Senin 25 Jul 2016 13:15 WIB

Aher: Tindak Tegas Pelaku Pemalsuan Kartu BPJS

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nidia Zuraya
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher meminta kepolisian dan Dinas Kesehatan Jawa Barat untuk menindak tegas pelaku yang memalsukan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, di Kabupaten Bandung Barat.

"Saya mendapat laporannya pagi ini dari dinkes provinsi, sungguh ini perbuatan oknum yang melampaui batas, apalagi bila jatuhnya kepada Gakin ini menjadi kedzaliman yang nyata," kata Ahmad Heryawan dalam siaran persnya, Senin (25/7).

Ia bersyukur karena kasus kartu BPJS Kesehatan palsu tersebut sudah ditangani oleh Polres Cimahi dan dirinya meminta kepada Dinas Kesehatan Provinsi juga Kabupaten untuk segera berkoordinasi dan bekerjasama mendata masyarakat yang menjadi korbannya.

"Selain itu, saya juga imbau kepada dinkes agar korban diadvokasi, difasilitasi penerbitan ulang kartu baru yang legal", ujar Aher.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati menyebutkan bahwa kartu dikatakan palsu karena memang tidak terdaftar di kantor BPJS Kesehatan. "Kami sudah berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten, bila korban termasuk keluarga KS1 atau PRA KS maka akan diupayakan untuk masuk dalam Integrasi data Jamkesda ke BPJS, kebetulan bulan September ini akan ada program mutasi data", kata Alma.

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Jawa Barat menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan oknum yang menjanjikan kartu BPJS biaya murah, bayar sekali dan tanpa iuran bulanan. "Dan semua ketentuan mengenai kepemilikan kartu BPJS sudah diatur jelas," ujar dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement