Jumat 22 Jul 2016 15:15 WIB

Ini Prediksi BKKBN Jika Keluarga Tetap Punya 3 Anak

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Achmad Syalaby
Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty.
Foto: dok FPKS
Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty mengatakan, di Indonesia saat ini trennya masih tiga anak dalam sebuah keluarga. 

"Kalau setiap keluarga memiliki tiga anak, dampaknya jumlah pendudukan naik. Makanya BKKBN selalu menyerukan setiap keluarga sebaiknya memiliki dua anak saja,” kata dia, Kamis (21/7). 

Menurut Surya, kondisi kependudukan di Indonesia perlu mendapatkan perhatian yang serius. Hasil sensus penduduk menunjukkan jumlah penduduk 2010 mencapai 237,6 juta jiwa, dengan rata-rata Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) 1,49 per tahun. 

Jika pertumbuhan penduduk tetap 1,49%, maka tahun 2045 jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai 450 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk yang besar tersebut akan membawa pengaruh dan beban terhadap seluruh aspek pembangunan nasional. 

 Dia menegaskan,  dua anak itu sudah cukup. Supaya jumlah penduduk tak meningkat, dengan dua anak maka jumlah penduduk bisa seimbang. Menurut dia, keluarga dengan dua anak bermakna anak laki-laki menggantikan ayahnya. Sedangkan anak perempuan menggantikan ibunya sehingga pertumbuhan penduduk akan seimbang.

Supaya keluarga di dalam masyarakat mau membatasi diri memiliki anak hanya dua, ujar dia, BKKBN terus mendorong penggunaan KB Lestari. KB Lestari merupakan penggunaan KB 10 tahun ke atas."KB Lestari perlu digalakkan karena kontribusinya untuk pengendalian jumlah penduduk. Pemakaian kontrasepsi perlu dimantabkan, dikhawatirkan kalau putus kontrasepsi maka rumah tangga yang sudah punya dua anak akan nambah anak," ujarnya.

Salah satu upaya menggalakkan KB Lestari antara lain dengan memberikan penghargaan bagi motivator KB terbaik. Dengan penghargaan,  diharapkanmereka semakin bersemangat kerja di lapangan memotivasi masyarakat agar mau memakai KB Lestari untuk mencegah peningkatan jumlah penduduk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement