Jumat 22 Jul 2016 02:30 WIB

'Jokowi dari Solo Bisa Jadi Gubernur Jakarta, Masa Risma Tidak Bisa'

Rep: C39/ Red: Bayu Hermawan
Walikota Surabaya Tri Rismaharini melukis tembok (mural) di dinding jembatan Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/6) malam.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Walikota Surabaya Tri Rismaharini melukis tembok (mural) di dinding jembatan Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/6) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Jakarta Love Risma (Jaklovers) Arief Munandar mengatakan tak boleh ada yang melarang Tri Rismaharini maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

Ia pun membandingkan Risma dengan Joko Widodo (Jokowi) yang maju di Pilkada DKI Jakarta 2012, meski saat itu ia menjabat sebagai Wali Kota Solo.

"Kenapa Surabaya yang merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta walikotanya tidak boleh jadi Gubernur Jakarta. Kita juga sudah pernah mengizinkan Wali Kota Solo menjadi Gubernur Jakarta. Padahal Solo itu jika dibandingkan, jauh lebih kompleks Surabaya," jelasnya, Kamis (21/7).

Arief melanjutkan, pihaknya percaya bahwa Tri Rismaharini mampu mengatasi berbagai persoalan yang terdapat di Jakarta saat ini, seperti masalah reklamasi, kasus korupsi atau pun penggusuran.

"Kalau pak Jokowi aja yang mantan Wali Kota Solo siap, masak Walikota Surabaya tidak. Pak Jokowi juga kan dilimpahi kasus sebelumnya loh," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Kreatif Jaklovers Ikhwan Saefulloh mengatakan, kelompok relawan Risma tersebut digagas oleh hampir seluruh lapisan masyarakat.

"Sebenarnya ini bukan keinginan Ibu Risma tapi ini keinginan kita semuanya untuk bu Risma mau dan diangkat di Jakarta karna Jakarta lebih luas, lebih besar," katanya menambahkan.

Saat ini, kata dia, pihaknya sudah mulai membangun komunikasi dengan Risma untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Menurutnya, Risma selama ini tidak pernah menyatakan setuju atau tidak setuju untuk ke Jakarta.

"Karena bu Risma tidak pernah menginginkan untuk mencalonkan baik di Surabaya atau Jakarta. Ibu Risma tidak pernah menginginkan Jabatan. Bu Risma hanya mendoakan kalau Tuhan menginginkan pasti ke Jakarta," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement