REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih belum menentukan apakah akan memilih jalur parpol atau independen dalam Pilgub DKI 2017. Ia menyerahkan keputusan itu pada Teman Ahok.
Basuki alias Ahok mengingatkan tujuan awal Teman Ahok adalah mengusungnya sebagai cagub lewat jalur independen jika tak ada parpol pendukung. Namun kini sudah ada tiga parpol yang siap mengusung Ahok bertarung di Pilgub DKI.
"Sebenarnya sih terserah kita. Sekarang saya balikin ke mereka nih Teman Ahok duduk maunya bagaimana? Bagi saya begini, tujuan awal kita kan khawatir tidak dicalonkan parpol karena kita khawatir parpol gak ada yang mau nih. Terus kan kumpulin KTP satu juta, belum sampai satu juta saja Nasdem dan Hanura kan sudah ikut. Waktu itu Golkar juga ikut semua memutuskan tanpa syarat, tanpa minta wakil," katanya di Balai Kota, Rabu (20/7).
Ahok mengaku tak menolak jika ditawarkan maju lewat jalur independen maupun parpol. Apalagi ia menghargai keputusan parpol pendukungnya yang bahkan tak meminta kursi cawagub.
"Nah ini juga saya pikir bentuk memberi penghargaan kepada parpol seperti itu. Nah kalian pikirin aja mana yang terbaik, parpol sih siap kok. Kamu (Teman Ahok) mau verifikasi juga parpol siap dukung," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika