Selasa 19 Jul 2016 01:03 WIB

Pemudik Angkutan Umum Naik 4,3 Persen pada 2016

Rep: Umi Nur Fadilah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Para pemudik sedang bergegas di Terminal Cicaheum, Kota Bandung. Jumat (1/7). Mendekati lebaran para pemudik menggunakan angkutan bus mulai meningkat. (Foto: Mahmud Muhyidin)
Foto: Mahmud Muhyidin
Para pemudik sedang bergegas di Terminal Cicaheum, Kota Bandung. Jumat (1/7). Mendekati lebaran para pemudik menggunakan angkutan bus mulai meningkat. (Foto: Mahmud Muhyidin)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI mendata pemudik angkutan umum meningkat 4,3 persen pada 2016 dibandingkan tahun lalu.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan, berdasarkan data mulai dari H-7 sampai H+7 penyelenggaraan angkutan lebaran, jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum pada 2016 sebanyak 18.149.747 penumpang. Jumlah tersebut, meningkat dibanding tahun lalu dengan jumlah 17.402.039 penumpang.

"Penumpang umum naik sekitar empat persen. Ini indikasi baik, karena kenaikan jumlah penumpang angkutan umum melebihi pertumbuhan penduduk," kata Jonan dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (18/7).

Dalam acara 'Evaluasi Angkutan Lebaran Tahun 2016' yang digelar di Kantor Kementerian Perhubungan, dihadiri beberapa perwakilan instansi, seperti Menteri PU PERA Basuki Hadimuljono, KaKorlantas Polri, TNI, BPJT, BMKG dan lain-lain.

Jonan mengungkapkan, apabila merinci jumlah penumpang per moda transportasi, hanya angkutan jalan yang mengalami penurunan jumlah penumpang. Tercatat pada 2016 sebanyak 4.416.119 penumpang angkutan jalan, atau menurun 5,99 persen dibanding tahun lalu yang berjumlah 4.697.945 penumpang.

Sedangkan, persentase kenaikan jumlah penumpang tertinggi, ia menjabarkan, terjadi pada angkutan udara. Yang mengalami kenaikan sebesar 13,74 persen atau berjumlah 4.912.401 penumpang dibanding tahun lalu, yang berjumlah 4.319.134 penumpang.

Disusul, angkutan penyeberangan, dengan kenaikan sebesar 6,67 persen atau 3.810.410 penumpang dibanding tahun lalu, yang berjumlah 3.572.103 penumpang.

Sementara pada angkutan laut, jumlah penumpang mengalami kenaikan 5,6 persen atau berjumlah 930.498 penumpang, dibanding tahun lalu yang berjumlah 881.145 penumpang. Kemudian, untuk angkutan kereta api, jumlah penumpang mengalami kenaikan 3,78 persen atau sebanyak 4.080.319 penumpang, dibanding tahun lalu yang berjumlah 3.931.712 penumpang.

Sementara itu, Jonan mengatakan jumlah kecelakaan lalu lintas, serta korban meninggal, luka berat dan luka ringan mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Dari total kejadian kecelakaan, 70 persen lebih melibatkan sepeda motor.

Berdasarkan data dari Korlantas Polri dari H-6 hingga H+8, pada angkutan Lebaran tahun ini menujukkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas jalan sebesar enam persen. Jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun ini sebanyak 2.979 kejadian, menurun dibanding tahun lalu sebanyak 3.172 kejadian.

Sementara korban meninggal dunia pada tahun ini sebanyak 558 korban jiwa atau menurun 20 persen, dibanding tahun lalu dengan korban meninggal dunia sebanyak 694 korban jiwa. Untuk korban luka berat dan luka ringan juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 15 persen dan lima persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement