Senin 18 Jul 2016 12:53 WIB

Kasus Kekerasan Anak di Jabar 76 Kasus

Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jabar, Netty Prasetyani Heryawan. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jabar, Netty Prasetyani Heryawan. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat mencatat hingga semester pertama (Januari-Juli) tahun 2016 telah terjadi 76 kasus kekerasan fisik dan seksual terhadap anak di Jawa Barat.

"Sampai Ramadhan kemarin kita catat ada sekitar 76 kasus kekerasan terhadap anak," kata Ketua P2TP2A Jawa Barat Netty Heryawan, usai apel siaga Pencanangan Jabar Tolak Kekerasan, di Gedung Sate Bandung, Senin (18/7).

Ia menilai angka tersebut menggambarkan bahwa hampir di semua kabupaten/kota terjadi kasus kekerasan terhadap anak. "Angka ini menyiratkan bahwa kekerasan terhadap anak tidak hanya terjadi di daerah terpesolot tapi di kota besar juga terjadi," kata dia.

Netty mengakui Provinsi Jawa Barat rawan terhadap kasus kekerasan anak dan perempuan. Namun ia melalui P2TP2A Jawa Barat berupaya meminimalisasi kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.

"Tapi kami P2TP2A sudah berperan aktif dengan membentuk gugus tugas P2TP2A tingkat kabupaten/kota untuk mengatasi masalah kekerasan anak dan perempuan ini. Intinya semua pihak harus ikut berperan aktif mencegah kekerasan terhadap anak dan perempuan," kata dia.

Baca juga: 

Aher Apresiasi Kampanye Antar Anak Sekolah

Aher Pimpin Apel Pencanangan Jabar Tolak Kekerasan Anak

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement