REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPRD DKI Jakarta Syarif menjanjikan pembentukan panitia khusus (pansus) masalah pembelian lahan rusun Cengkareng Barat pada Selasa, (19/7).
Anggota Komisi A tersebut mengatakan mulanya pansus akan dibuat sebelum hari raya Lebaran. Namun sejumlah anggota dewan urung hadir karena ada kesibukan jelang Lebaran. "Tempo hari jelang Lebaran kalau enggak salah ada rapim, tapi ada kesibukan jadi tertunda. Tapi akan diputuskan dalam pansus. Belum rapim lagi, nanti Selasa rapim untuk memutuskan pembentukan pansus LHP BPK tahun anggaran 2015," katanya, Ahad (17/7).
Ia menjelaskan pansus itu nantinya tak hanya membahas kisruh lahan rusun Cengkareng Barat. Namun turut membahas berbagai temuan BPK lainnya dalam LHP tahun anggaran 2015. Ia menyebut salah satu masalah Pemprov DKI adalah buruknya pencatatan aset.
"Pansus bukan hanya usut Cengkareng, tapi itu memang menonjol. Itu karena manajemen tata kelola aset yang amburadul. Sisanya masih ada sekitar 50 (temuan) lagi," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika