Kamis 14 Jul 2016 22:24 WIB

ASDP Tambah Trip Pelayaran Bengkulu ke Pulau di Tengah Samudera Hindia

Anak penyu yang baru menetas di pantai Pulau Enggano merangkak menuju laut
Foto: ANTARA
Anak penyu yang baru menetas di pantai Pulau Enggano merangkak menuju laut

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Bengkulu menambah 26 trip pelayaran kapal feri Pulo Tello dari Kota Bengkulu menuju Pulau Enggano seiring peningkatan kebutuhan akan transportasi laut dari masyarakat pulau terluar itu.

General Manager ASDP Bengkulu Masagus Hamdani di Bengkulu, Kamis, mengatakan jumlah trip sepanjang 2016 menjadi 198 atau meningkat sebanyak 26 trip dari 2015 sebanyak 172 kali pelayaran.

"Kontrak dengan satuan kerja memang ada peningkatan jumlah pelayaran, selain itu ada peningkatan permintaan jadwal transportasi dari masyarakat," katanya.

Dengan penambahan trip tersebut, saat ini rata-rata jadwal pelayaran dari Kota Bengkulu menuju Pulau Enggano mencapai dua hingga tiga kali per minggu.

Sampai saat ini kata dia, pelayaran kapal feri sudah mencapai 78 trip dengan rata-rata 18 trip per bulan.

Kapal feri Pulo Tello menjadi transportasi andalan bagi masyarakat di Pulau Enggano untuk mengangkut penumpang dan hasil bumi. Hasil bumi yang dibawa dari pulau tersebut ke Kota Bengkulu antara lain pisang kepok, melinjo dan ikan asin.

Namun, pelayaran ke pulau terluar yang dihuni lebih dari 2.800 jiwa penduduk itu masih bergantung dengan kondisi cuaca di perairan Samudera Hindia.

"Pelayaran bisa batal kalau cuaca tidak memungkinkan dan biasanya kami menginformasikan kepada masyarakat melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika," kata dia.

Selain dilayani ASDP, pelayaran ke Pulau Enggano juga dilayani kapal perintis yang dioperasikan PT Pelni dengan jadwal sekali berlayar dalam 10 hari.

Pulau Enggano yang berada di tengah Samudera Hindia merupakan pulau terluar berjarak 106 mil laut dari Kota Bengkulu. Pelayaran kapal feri menuju pulau tersebut membutuhkan waktu tempuh antara 10 hingga 12 jam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement