Selasa 12 Jul 2016 22:04 WIB

Pasar Tanah Abang Masih Sepi Pengunjung

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Angga Indrawan
Warga sedang berbelanja pakaian di pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (10/5).  (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Warga sedang berbelanja pakaian di pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (10/5). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hampir sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri 1437 H, suasana di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih tampak sepi. Pusat perdagangan pakaian dan tekstil ternama di Indonesia itu belum lagi menunjukkan tanda-tanda geliatnya.

Berdasarkan pantauan mata pada Selasa (12/7), dua blok utama di Pasar Tanah Abang, yaitu Blok A dan B, tidak beroperasi sama sekali hari ini. Sementara, di Blok F, hanya ada beberapa kios yang sudah mulai melakukan kegiatan jual beli. Bahkan, suasana Jalan KH Mas Mansyur di depan pusat perbelanjaan tersebut juga tampak lengang. Padahal, kondisi lalu lintas di kawasan itu pada hari-hari normal biasanya selalu dipadati kendaraan sampai menimbulkan kemacetan.

"Sejak H-4 Lebaran kios-kios di sini sudah mulai tutup dan baru akan beroperasi kembali beberapa hari lagi," tutur salah satu pedagang pernak-pernik Arab di sekitar Pasar Tanah Abang, Muhammad Nasir Harun (62 tahun), kepada Republika, Selasa (12/7).

 

Ia mengatakan, tutupnya kios-kios di dua blok Pasar Tanah Abang (Blok A dan B) sampai hari ini tidak terlepas dari permintaan pengelola pasar. Menurut dia, gedung-gedung di kedua blok tersebut saat ini masih dalam proses maintainance atau perawatan.

"Para pedagang yang menempati kios-kios di Blok A dan B sebenarnya sudah ingin berjualan sekarang, tapi belum diizinkan karena lagi ada pengecekan dan perawatan fasilitas pasar," ucap Nasir.

Berdasarkan informasi yang dia peroleh, Blok A Pasar Tanah Abang baru aktif beroperasi kembali pada Senin (18/7) nanti. Sementara, untuk Blok B sudah mulai dibuka pada Jumat (15/7) ini.

Pedagang pernak-pernik Arab di Pasar Tanah Abang lainnya, Bambang (36) mengatakan, kebijakan penutupan dua blok di pasar itu--yang memakan waktu hingga berhari-hari setelah Idul Fitri--baru terjadi pada tahun ini saja. "Tahun lalu enggak begini. Biasanya dua hari setelah Lebaran, toko-toko di dua blok itu sudah beroperasi kembali," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement