Senin 11 Jul 2016 10:20 WIB

Ahok Minta Maaf kepada PNS Hingga Wartawan

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Karta Raharja Ucu
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Foto: Antara/ Akbar Nugroho Gumay
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta menggelar acara halalbihalal di hari pertama kerja pascalibur Lebaran 2016, Senin (11/7). Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta maaf kepada PNS, PPSU, PHL, beserta warga yang hadir di Balai Kota. Dalam barisan itu, turut hadir wartawan yang pernah dimarahi Ahok, Helmi Shelmi.

Acara yang dimulai pada pukul 07.30 WIB itu diramaikan ratusan PNS DKI. Hingga pukul 08.30 WIB akhirnya barisan mulai sepi, rombongan wartawan pun berderet ikut salam-salaman dengan Ahok.

Usai bersalaman dengan beberapa wartawan, tiba giliran Helmi bersalaman dengan Ahok. Ketika keduanya bersalaman, situasi pun pecah dan penuh tawa. Para wartawan lain menggoda Ahok dan Helmi yang pernah bermasalah.

"Cie sekarang baikan nih," canda wartawan pada keduanya.

Di sisi lain, Ahok sendiri lah yang menyatakan permintaan maaf terlebih dahulu pada Helmi. Keduaya bersalaman erat hingga sempat berfoto. Usai bersalaman, Helmi pun berlalu. Saat ditanyai perasaannya usai Ahok meminta maaf padanya, Helmi tak merasa ada yang spesial.

"Ah biasa aja kok ini mah, enggak ada apa-apa," ujarnya.

Sebelumnya, Ahok sempat naik pitam saat wartawan asal salah satu media online itu menanyainya tentang dugaan aliran dana Rp 30 miliar ke Teman Ahok. Helmi bertanya apakan Ahok merasa pejabat paling bersih di Indonesia.

Akibat pertanyaan itu, Ahok meradang sampai mengusir Helmi dari Balai Kota. Dampak lebih lanjut dari kemarahan itu akhirnya forum wartawan Balai Kota sepakat tak menghadiri acara buka bersama Ahok yang diadakan di hari yang sama dengan insiden kemarahan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement