Ahad 10 Jul 2016 23:59 WIB

Polisi Cari Pembunuh Pengemudi Gojek di Semarang

Pengemudi Gojek mencari penumang melalui aplikasi seluler di Jakarta, Jumat (3/7).
Foto: Republika/Wihdan H
Pengemudi Gojek mencari penumang melalui aplikasi seluler di Jakarta, Jumat (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polisi menelusuri penumpang terakhir Adi Firmanto (35 tahun), pengemudi Gojek di Semarang, Jawa Tengah, yang tewas karena diduga menjadi korban perampokan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Pol Joko Julianto mengatakan adanya kemungkinan korban dibunuh oleh penumpangnya. "Bisa dimungkinkan itu pelakunya, namun masih kami kembangkan penyelidikannya," katanya di Semarang, Ahad (10/7).

Menurut dia, kemungkinan tersebut didasarkan atas kondisi luka korban di bagian leher dan punggung. Adi Firmanto ditemukan tewas dengan luka sayatan di leher serta tusukan di bagian punggung.

Sepeda motor Yamaha Jupiter MX milik korban hilang usai kejadian tersebut. Korban ditemukan tewas di Jalan Tanggul Mas Raya Kota Semarang, Sabtu (9/7).

Joko menambahkan polisi juga telah berkoordinasi dengan manajemen Gojek mengembangkan kasus tersebut. Dari telepon seluler perusahaan yang digunakan korban untuk bekerja sehari-hari diketahui alur perjalanan korban saat melayani pelanggannya.

Sebelumnya, seorang pengemudi ojek berbasis aplikasi Gojek ditemukan tewas di Jalan Tanggul Mas Raya Kota Semarang, Sabtu, diduga sebagai korban pembunuhan. Korban yang diketahui bernama Adi Firmanto (35) warga Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, tersebut ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk dan sayatan. Polisi menduga pengemudi Gojek yang tewas dibunuh tersebut merupakan korban perampokan karena sepeda motor serta telepon seluler milik korban hilang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement