Sabtu 09 Jul 2016 13:25 WIB

Dandim Sleman: Evakuasi Helikopter TNI AD Selesai 100 Persen

Helikopter milik TNI AD jatuh menimpa rumah di Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (8/7).
Foto: ist
Helikopter milik TNI AD jatuh menimpa rumah di Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (8/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0732 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Letkol Joko Sujarwo menyatakan evakuasi badan helikopter HA-5073 milik TNI AD yang jatuh di Dusun Kowang, Kalasan, Kabupaten Sleman, telah selesai dilakukan.

"Ya evakuasi sudah selesai 100 persen, proses evakuasi mulai dilakukan sejak pukul 02.00 WIB hingga sekitar pukul 11.00 WIB," kata Joko Sujarwo.

Menurutnya evakuasi melibatkan sebanyak 100 personel TNI AD dengan dibawah koordinasi dari Pusat Penerbang TNI Angkatan Darat (Puspenerbad).

"Semuanya sudah diamankan, termasuk benda-benda yang berpotensi menimbulkan kebakaran sudah diamankan, seperti bahan bakar avtur dan lainnya," jelasnya.

Ia mengatakan, setelah dievakuasi selanjutnya tim penyelidik dari Mabes TNI AD yang akan makukan penyelidikan penyebab jatuhnya helikopter.

"Evakuasi sudah selesai, selanjutnya semua kami serahkan kepada pimpinan di Mabes TNI AD," ucapnya.

Joko mengatakan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada warga Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, yang banyak membantu proses evakuasi helikopter.

"Kami juga mengucapkan terimaksih kepada masyarakat setempat yang banyak membantu, baik menolong korban saat kejadian maupun membantu kelancaran petugas," ujarnya.

Helikopter milik TNI AD yang sedag melakukan patroli udara pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo di Solo dan Yogyakarta mengalami musibah jatuh di Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Jumat (8/7) sekitar pukul 15.00 WIB, sebelumnya diketahui baling-balingnya sempat berhenti berputar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement