Jumat 08 Jul 2016 03:04 WIB

Tarif Retribusi Obyek Wisata Kulon Progo Dinaikkan Saat Libur Lebaran

Red: Nur Aini
Wisata Pantai (ilustrasi)
Foto: Antara
Wisata Pantai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,KULON PROGO -- Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menaikan retribusi biaya masuk obyek wisata jelang libur Lebaran.

"Kenaikan tarif retribusi pariwisata berlaku mulai 1 Juli 2016, bertepatan dengan libur Lebaran. Namun kendaraan tidak dikenakan retribusi masuk," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kulon Progo Krissutanto di Kulon Progo, Selasa (5/7).

Kenaikan retribusi ini sesuai dengan Perda Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga, Perbub Nomor 27 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Kabupaten Kulon Progo Nomor 4 tahun 2016 Tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga. "Tarif retribusi naik untuk pengunjung di Pantai Glagah dan Congot yang semula Rp 4.000 per orang menjadi Rp 5.000 per orang. Selanjutnya, retribusi selain Glagah dan Congot dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 per orang," kata Krissutanto.

Ia mengatakan peningkat kebutuhan masyarakat terhadap kegiatan rekreasi dan olahraga, maka pembangunan dan pemeliharaan tempat rekreasi dan olahraga beserta fasilitas/sarana pendukung perlu di tingkatkan. Dalam rangka mendukung pelayanan dan sumber dana pembangunan dan pemeliharaan perlu peran serta masyarakat, salah satunya dengan pembayaran terhadap retribusi tempat rekreasi dan olahraga.

"Dengan meningkatnya tarif retribusi diharapkan dapat meningkatkan upaya pemeliharaan dan pembangunan sarana/fasiltas yang ada," kata dia.

Kepala Seksi Objek Wisata dan Sarana Pariwisata Disparpora Kulon Progo Kuat Tri Utama mengatakan target kunjungan wisatawan selama libur lebaran sebanyak 50 ribu pengunjung. Target tersebut diberikan kepada tujuh obyek wisata yang berada dalam pengelolaan Pemkab Kulon Progo. Selain Glagah, obyek wisata tersebut yaitu Pantai Congot, Pantai Trisik, Waduk Sermo, Puncak Suroloyo, Goa Kiskendo, Kebun Teh Nglinggo, dan Kolam Renang Tanjungsari. "Kawasan wisata Glagah ditargetkan menyumbang 70 persen dari total target pengunjung," kata dia.

Selain itu, kata Kuat, Disparpora juga bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait untuk melakukan rekayasa lalu lintas jika ada londakan pengunjung. Peningkatan jumlah pengunjung ini juga diharapkan memberi peluang rejeki musiman bagi warga setempat. Kemudian, akan dibangun pos pemantauan di Pantai Glagah untuk mengantisipasi kecelakaan laut. "Pos ini akan dibangun di sekitar pemecah gelombangan yang akan dijaga Tim SAR yang akan melakukan patroli rutin dan menyampaikan imbauan bagi para pengunjung," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement