Selasa 05 Jul 2016 19:26 WIB

Solo Diteror Bom, Pengamanan di Kupang Diperketat

Red: M Akbar
Polisi mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat petugas inafis melakukan identifikasi terhadap pelaku bom bunuh diri di Mapolresta solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7).
Foto: Antara
Polisi mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat petugas inafis melakukan identifikasi terhadap pelaku bom bunuh diri di Mapolresta solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7).

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Aparat kepolisian di Polda Nusa Tenggara Timur memperketat pengamanan di lokasi-lokasi yang menjadi titik kegiatan shalat Idul Fitri 1437 Hijriah pada Rabu (6/7).

"Kami terus mengintensifkan komunikasi bersama aparat kepolisian daerah setempat pascateror bom di Solo, Surakarta Jawa Tengah menyongsong shalad Ied pada Rabu Subuh," kata Sekretaris Panitia Hari Besar Islam Kupang, Drs H Hudayanur di Kupang, Selasa (5/7).

Ia mengatakan pelaksanaan shalat Ied pada Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah di Kota Kupang dan sekitarnya akan digelar di 11 titik lokasi tepat pukul 06.15 WITA.

Kedelapan titik lokasi pelaksanaan shalat Idul Fitri 1437 Hijriah itu antara lain, lapangan Polda NTT, Korem 161 Wira Sakti Kupang, Lanud El Tari Kupang, dan TNI AL Osmok Kupang.

Selanjutnya, adalah di Brimobda NTT, Asrama TNI AD Kuanino, Lapangan Masdjid Nurul Hikmah Tenau, Halaman Parkir Lippo Plaza Kota Kupang, Lapangan Upacara Kantor Wali Kota Kupang dan Majid Raya Kupang.

Titik-titik lokasi untuk Shalat Idul Fitri 1437 Hijriah ini telah dipersiapkan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Kupang dan tinggal menunggu pelaksanaannya pada waktu yang telah ditentukan.

Ke-11 titik lokasi shalat Ied itu dipersiapkan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Kupang, sementara lainnya dipersiapkan oleh masyarakat setempat di lingkungan terdekat, sehingga jumlahnya tidak terbatas.

Titik lokasi untuk shalat ied di Kupang pada Idul Fitri 1437 Hijriah mengalami penambahan dari sebelumnya hanya delapan tempat yang diperiapkan PHBI Kupang karena banyaknya permintaan.

"Setiap titik lokasi juga telah dipersiapkan pengasuh atau pelaksana seperti Imam, wakil Imam, Khatib, wakil Khatib, Bilal, wakil Bilal dan penanggungjawab lapangan," katanya.

Ia mengatakan ribuan warga muslim dan simpatisan dalam Kota Kupang dipastikan akan melaksanakan shalat Ied di lapangan terbuka yang telah ditentukan itu.

Hudayanur yang juga wakil Khatib pada pelaksanaan shalat Ied di lapangan Polda NTT ini juga mengatakan, pada malam harinya akan digelar takbiran bersama keliling kota yang diprakarsai oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Kupang dengan melibatkan ratusan warga, remaja masjid dan santri dari sejumlah pondok pesantren.

"Saat ini sedang melakukan koordinasi dengan panitia dan aparat keamaanan dan pihak terkait lainnya, terkait dengan puncak pelaksanaan Idul Fitri yang akan diawali dengan Shalad Ied," katanya.

Khusus dengan aparat keamanan, sudah sebanyak 1.075 personil kepolisian daerah di Nusa Tenggara Timur yang diterjunkan untuk mengamankan Lebaran di daerah itu.

"Kami terjunkan 1.075 personil untuk amankan Lebaran," kata Kepala Bidang Humas Polda NTT, Ajun Komisaris Besar Jules Abaraham Abast, pada kesempatan terpisah.

Personil ini, menurut dia, akan di tempatkan di sejumlah lokasi strategis, seperti Bandara, Pelabuhan dan Terminal dan lokasi tempat Shalad Ied digelar, serta tempat wisata dan lokasi- lokasi yang rawan kecelakaan.

Ada pun personil yang disiagkan amankan Lebaran ini berasal dari Polda NTT sebanyak 250 personil dan polres jajaran sebanyak 825 orang. "Pengamanan ini mulai dilakukan hari ini hingga 15 Juli 2016," ujarnya.

Polda NTT juga menyiagakan sebanyak 69 pos komando, diantaranya 27 pos pengamanan dan 14 pos terpaadu. "Kami hanya ingin Lebaran bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement