Selasa 05 Jul 2016 15:51 WIB

Waspada Bom, Polda Metro Jaya Perketat Keamanan

Rep: C39/ Red: Achmad Syalaby
Humas Polda Metro Jaya Awi Setiyono
Foto: ANTARAFOTO/Reno Esnir
Humas Polda Metro Jaya Awi Setiyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akibat adanya ledakan bom di Mapolresta Surakarta tadi pagi membuat Polda Metro Jaya memperketat keamanan di seluruh markas polisi di wilayah hukum Polda Metro Jaya DKI Jakarta.

"Terkait dengan kejadian bom di Surakarta, memang terjadi pengetatan pengamanan di markas kepolisian, dari mulai jajaran Polsek sampai Polda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono saat dihubungi, Selasa (5/7).

Pantauan Republika.co.id, tampak lima personel polisi berjalan-jalan di Mapolda Metro Jaya. Mereka mengenakan rompi sambil membawa senjata laras panjang. "Ini senjata AK 47," ujar salah satu di antara mereka. Sementara, belasan anggota polisi lainnya berkeliling menggunakan sepeda motor polisi. Mereka terus berputar-berputar memperketat pengamanan markas besar polisi Jakarta tersebut.

Awi tidak menyebut berapa jumlah personel yang dikerahkan untuk mengamankan Polda Metro Jaya . Namun, kata dia, yang jelas pascaledakan bom di Surakarta pihaknya langsung melakukan pengamanan. " Bukan soal jumlah, tapi yang penting pengamannya," ujar dia.

Seperti diketahui, teror bom diri terjadi di Markas Korps Polresta Surakarta, Selasa (5/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Awalnya, pelaku yang menggunakan sepeda motor berpelat nomor AD 6136 HM masuk ke halaman Mapolresta.

Pelaku bom tersebut tewas di lokasi kejadian. Sementara, seorang anggota polisi, Brigadir Bambang Adi yang berjaga di Sentra pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolresta Surakarta mengalami luka ringan di bagian mata sebelah kiri dan kanan akibat luka bakar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement