REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Pol Sugihardi, Selasa (5/7), mengatakan jumlah kecelakaan yang terjadi di wilayah Jawa Barat pada arus mudik tahun ini, menurun 50 persen, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Selama masa operasi mudik tahun ini, tercat 29 kecelakaan lalu lintas terjadi. Jumlah tersebut menurun 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai 70 kecelakaan," kata Sugihardi di Cirebon, Senin (4/7).

Kecelakaan yang terjadi pada arus mudik ini, lebih banyak dialami oleh pengendara sepeda motor. Ia menuturkan kecelakaan yang terjadi di jalur Tol selama mudik ini, hanya terjadi dua kali, yang mengakibatkan tiga korban luka ringan dan tiga korban luka berat.

"Tidak ada yang meninggal pada kecelakaan yang terjadi di tol," ujarnya.

Untuk keseluruhan korban meninggal pada kecelakaan yang terjadi di Jawa Barat, Dirlantas Polda Jabar mencatat, ada lima orang korban jiwa. Kecelakaan yang merenggut nyawa tersebut, terjadi dijalur arteri, bukan dijalur tol.

Ia menambahkan jalur arteri menyumbang angka kecelakaan terbesar. Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan pada arus mudik, Polda Jabar sudah melakukan sejumlah inovasi.

Salah satunya yaitu mengintruksikan agar kantor Polres maupun Polsek, bisa dijadikan rest area untuk para pemudik, sehingga pemudik yang kelalahan, bisa lebih dahulu beristirahat, untuk meminilasiri terjadinya kecelakaan akibat terlalu lelah.

"Selain menempatkan sejumlah personel untuk membantu para pemudik, kita juga siapkan rest area, yang tredapat di kantor polsek maupun polres setempat," tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika