Selasa 19 Jul 2016 20:50 WIB

Kakorlantas: Korban Mudik Terbanyak Masih Pengendara Motor

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Bayu Hermawan
Pemudik kendaraan bermotor. (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Pemudik kendaraan bermotor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agung Budi Maryoto meminta para Kapolres di wilayah Pantura Jawa Tengah segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.

Kakorlantas mengatakan pihaknya ingin secepatnya mendapatkan hasil evaluasi para Kapolres di wilayah Pantira Jawa Tengah tersebut. Sehingga Korlantas Polri bisa segera merumuskan beberapa solusi untuk pelaksanaan pebgamanan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun depan.

"Untuk arus mudik, salah satu yang menyita banyak personel kan di Polda Jawa Tengah ini," katanya pada evaluasi pelaksanaan mudik oleh sejumlah kapolres di wilayah Pantura Jawa Tengah, di Mapolrestabes Semarang, Selasa (19/7).

Agung juga menyampaikan, ada sejumlah kewenangan yang harus didistribusikan dalam mengelola pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran. Jika muncul kendala yang dihadapi berkaitan dengan permasalahan nasional, maka dirinya akan segera mengambil alih untuk berkoordinasi dengan kementerian terkait. Misalnya terkait masalah perlintasan sebidang yang ada di jalur utama mudik.

"Ini buka domain pemerintah daerah, namun juga Kementerian Perhubungan," jelasnya.

Secara umum, Kakorlantas Polri juga menilai, hasil evaluasi pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini terdapat penurunan angka kecelakaan lalu lintas. begitu juga dengan jumlah korban meninggal dunia.

Meski demikian, ia masih prihatin dengan angka kecelakaan dan korban tewas yang masih didominasi oleh pemudik bersepeda motor. Tahun depan ia ingin pemudik bersepeda motor ini bisa kurangi. Di satu sisi, pemerintah daerahnya juga harus siap menyediakan sarana transportasi umum yang memadai.

Dengan begitu, pemudik yang pakai sepeda motor akan berkurang, jika sarana transportasi massal memang tersedia. "Harapannya upaya ini akan mampu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, khususnya sepeda motor," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement