Senin 04 Jul 2016 16:46 WIB

Abu Sinabung tak Ganggu Penerbangan di Bandara Kualanamu

Rep: Issha Harruma/ Red: Bayu Hermawan
Gunung Sinabung
Foto: Antara/Endro Lewa
Gunung Sinabung

REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Abu vulkanik hasil erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, yang terbang terbawa angin diklaim tidak mengganggu penerbangan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara.

General Manager PT Angkasa Pura II KC Bandara Kualanamu Iwan Khrishadianto mengatakan, hujan abu tersebut tidak sampai ke Kualanamu.

"Dari kemarin malam kami minta cek, ada nggak abu sampai sini, ternyata enggak," katanya di bandara Kualanamu, Senin (4/7).

Seperti diketahui, abu dari erupsi Sinabung menghujani kota Medan hingga Deli Serdang, Ahad (3/7) malam. Abu vulkanik tipis tersebut cukup mengganggu pandangan pengendara dan pejalan kaki.

Iwan mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap keberadaan abu yang dapat mengganggu penerbangan tersebut. Hasilnya, bandara Kualanamu tidak terdampak hujan abu hasil erupsi Sinabung kemarin.

"Sudah kami cek runway tadi malam, tadi pagi juga, hasilnya enggak ada. Jadi operasional normal. Abu sinabung tidak sampai sini," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, abu vulkanik tersebut merupakan produk erupsi Sinabung yang terjadi Ahad (3/7) sekitar pukul 18.29 WIB.

Meski tinggi kolom abu vulkanik tidak terlalu besar, yakni 1.500 meter, namun angin membawa abu tersebut hingga sampai ke Medan.

"Angin bertiup perlahan ke timur-tenggara. Material abu vulkanik terbawa angin dan jatuh di kota Medan," kata Sutopo, Ahad (3/7).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement