REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Hanura meminta pemerintah memberikan perhatian serius untuk keselamatan pemudik. Sebab berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu, angka kecelakaan saat mudik cenderung besar.
Ketua Umum Hanura, Wiranto meminta agar para stakeholder bisa bekerja maksimal meminimalisir korban jiwa. Tak hanya itu, ia juga mengimbau pemudik agar meningkatkan kesadaraannya dalam tertib berlalu-lintas.
"Kemarin ada peristiwa pesawat Egypt Air jatuh korbannya sebanyak 200 orang tewas dunia heboh. Tapi tiap kali mudik lebaran korban jiwa mencapai 800 orang hampir empat kali dari korban pesawat jatuh kita biasa saja. Ini yang harus dibenahi," ujarnya baru-baru ini.
Wiranto yang juga menjadi pembina paguyuban warga Jawa Tengah ikut melepas pemudik. Dia meminta mereka meningkatkan kesadaran atas keselamatan.
"Pemerintah juga sekarang sudah bagus persiapannya, misalnya ada tol Cipali," kata dia.
Sebagai bentuk kepedulian pada pemudik, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Hanura mendirikan posko mudik yang tersebar di sejumlah titik.
Ketua DPP Pemuda Hanura Wisnu Dewanto mengatakan kehadiran posko mudik tersebut dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik agar bisa dengan selamat sampai tujuan serta merayakan lebaran bersama keluarga tercinta.
Sekretaris Jenderal Ketua Pemuda Hanura Didi Apriadi mengatakan posko mudik Pemuda Hanura tersebar di 10 titik di Jawa Barat, Banten dan Jawa Tengah.
Diantaranya, di Purwakarta, Brebes, dan Garut. "Di sana nanti sementara kami menyiapkan makanan, kursi pijat, dan obat-obatan. Yang jelas kami berharap kehadiran kami akan memberikan rasa nyaman bagi pemudik," ujar Didi.