Ahad 03 Jul 2016 23:30 WIB

Presiden PKS: Kasus Penangkapan Anggota DPR Jadikan Introspeksi

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden PKS Sohibul Iman prihatin dengan maraknya penangkapan anggota DPR yang ditangkap KPK. Terbukti, dalam kurun waktu dua tahun, sudah ada 7 anggota DPR yang ditetapkan sebagai tersangka oleh komisi antisaruah tersebut.

Karena itu, ia menilai peristiwa maraknya penangkapan anggota DPR ini menjadi bahan introspeksi bagi semua partai, termasuk pimpinan mereka. ''Saya terus berikan warning kepada teman-teman agar jalankan tugas sesuai aturan yang ada,'' kata Sohibul, kepada wartawan, di Kantor DPP PKS, Jakarta, Ahad (3/7).

Menurutnya, hal itu agar ke depan, tidak satu pimpinan parpol yang ketikan kadernya terkena masalah, mereka bersikap biasa saja. Apalagi, anggota DPR merupakan pejabat publik yang seharusnya berindak hati-hati dan mencegah terjadinya pelanggaran hukum.

''Kita sampaikan kepada kader, hal-hal apa saja yang tidak boleh dan dilarang. Bagaimana aturan yang ada sekarang, gratifikasi saja tidak boleh,'' ujar dia.

Sohibul juga menyayangkan beberapa pejabat pengadilan yang tertangkap tangan oleh KPK tengah melakukan praktek suap. Padahal, mereka seharusnya menjadi garda terdepan dalam melakukan penegakan hukum. ''Kita optimistis kasus ini dijadikan pelajaran,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement