REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Volume sampah pada Idul Fitri di Kabupaten Sleman diperkirakan akan naik sebesar 10 persen dari hari-hari biasanya, sekitar 3.300 meter kubik per hari. Kondisi ini diprediksi akan terjadi lantaran saat lebaran nanti aktivitas masyarakat akan meningkat.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sleman, Purwanto mengatakan sampah tersebut terdiri dari limbah organik dan nonorganik yang dihasilkan oleh rumah tangga, serta sarana publik seperti restoran, rumah sakit, dan tempat ibadah. "Termasuk seperti di lokasi publik tempat penyelenggaraan shalat Idul Fitri. Biasanya kan banyak koran bekas," kata Purwanto, Ahad (3/7).
Untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah tersebut, BLH telah menyiapkan berbagai rencana penindakan. Antara lain tetap mengoperasikan pelayanan kebersihan selama libur lebaran, kecuali pada hari pertama Idul Fitri, yakni Rabu (6/7). Pasalnya pada hari tersebut petugas kebersihan juga berhak untuk memperoleh jatah libur hari raya.
Adapun sampah pada hari pertama lebaran akan segera dibereskan keesokkan harinya. Setidaknya ada 198 orang petugas kebersihan yang akan terus beroperasi selama libur Idul Fitri. Mereka terdiri dari petugas penyapu, pemilah sampah, dan penganggut sampah hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Piungan, Bantul.
"Semuanya bekerja dengan sistem sift," kata Purwanto. Bahkan jadwalnya pun sudah disebarkan. Ia mengatakan, petugas kebersihan akan bekerja dalam dua sift. Jadwal pertama akan dimulai pada pukul 05.00 setiap harinya. Kemudian dilanjutkan dengan jadwal berikutnya pada pukul 14.00 sampai 18.00.
PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Iswoyo menegaskan, pelayanan kebersihan akan terus beroperasi selama libur lebaran. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan Kabupaten Sleman yang bersih dari sampah. Mengingat saat Idul Fitri produksi sampah di masyarakat akan meningkat.
"Agar Sleman tetap bersih, BLH akan tetap bertugas saat libur lebaran nanti," katanya.
Selain BLH, Iswoyo menyampaiakan, berbagai pelayanan publik lainnya pun turut dioperasikan selama libur hari raya nanti. Seperti Puskesmas serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Menurutnya, semua petugas akan bekerja berdasarkan pembagian jadwalnya masing-masing.