REPUBLIKA.CO.ID, SANGIHE -- Ratusan personel aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, turun membersihkan lokasi bencana di Kecamatan Tahuna Barat.
"Hari ini (Jumat, 1/6) sebagian besar pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Sangihe ditugaskan ke lokasi bencana yang ada di Tahuna Barat," kata Wakil Bupati Sangihe, Jabes Ezar Gaghana,ME di Tahuna, Jumat.
Lokasi kerja bakti jajaran ASN, kata Wabup Gaghana, adalah kelurahan Kolongan Akembawi dan Kolongan Beha. Kegiatan ini kata dia, adalah bentuk kepedulian aparat pemerintah bagi sesama yang ditimpa bencana alam.
"Sasaran kegiatan ialah pembersihan rumah penduduk yang masih layak huni dari tumpukan longsor dan banjir bandang," kata Wabup.
Selain rumah penduduk, juga dilakukan pembersihan jalur jalan di lokasi bencana.
Disamping jajaran pegawai negeri sipil, pembersihan lokasi bencana juga dilakukan oleh kaum laki-laki gereja GMIST Betlehem Tahuna.
"Pegawai negeri dibantu oleh kaum laki-laki jemaat GMIST Betlehem dan jemaat lainnya di lingkungan GMIST,"kata Gaghana yang juga sebagai Ketua Pelka Laki-laki Sinode GMIST.
Pelaksanaan kerja bakti, kata dia, juga dibantu warga masyarakat serta warga gereja yang ada di Kabupaten Sangihe.
"Pengangkatan material longsor yang menimbun rumah penduduk serta pemukiman warga akan terus dikerjakan dengan bantuan masyarakat lainnya," kata dia.