Rabu 29 Jun 2016 16:12 WIB

Korps Brimob Apresiasi Daging Murah Rp 60 Ribu per Kilogram

Komandan Korps Brimob Polri, Inspektur Jenderal Polisi Drs Murad Ismail menyerahkan daging pada operasi pasar daging murah Korps Brimob kerjasama dengan PT. Impexindo Pratama penugasan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia di Mako Brimob, Kelapa Dua,
Foto: ist
Komandan Korps Brimob Polri, Inspektur Jenderal Polisi Drs Murad Ismail menyerahkan daging pada operasi pasar daging murah Korps Brimob kerjasama dengan PT. Impexindo Pratama penugasan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia di Mako Brimob, Kelapa Dua,

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Komandan Korps Brimob Polri, Inspektur Jenderal Polisi Drs Murad Ismail mengapresiasi operasi pasar daging murah yang dilaksanakan PT Impexindo Pratama, yang merupakan penugasan Kementerian Perdagangan. Operasi pasar di Kelapa Dua, Depok, Rabu (29/6) menjual daging sapi seharga Rp 60 ribu per kilogram.

"Membantu anggota Korps Brimob dan masyarakat sekitar," kata Irjen Pol Murad Ismail saat meninjau operasi pasar daging murah di Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Rabu (29/6).

Dia mengatakan, ada sekitar 6.000 anggota Brimob di Makobrimob Kelapa Dua dan 2.000 anggota Brimob di Resimen Brimob Kedung Halang, Bogor. "Kita sambut baik pasar murah ini. Karena harga dagingnya murah, yaitu Rp 60 ribu per kilo dan kualitasnya baik," kata Murad.

Dia berharap operasi pasar murah ini bisa terus diadakan setiap tahun. "Di sini target pasar murahnya bukan hanya untuk anggota Brimob di Kelapa Dua, tetapi juga di seluruh Indonesia. Karena meskipun mereka ditugaskan di luar tetapi keluarganya ada di sini," kata Murad.

General Manager PT Impexindo Pratama Fenny mengatakan, pihaknya menyediakan daging sekitar lima ton untuk wilayah Brimob Kelapa Dua. Namun, jumlah tersebut masih kurang sehingga akan ditambah untuk esok hari 1,5 ton lagi. "Permintaan pasarnya sangat tinggi. Kami tidak hanya menyediakan untuk anggota Brimob saja tetapi untuk masyarakat sekitar," kata Fenny.

Fenny berharap, adanya operasi pasar ini bisa membantu masyarakat kecil dan menengah serta menekan harga daging sehingga masyarakat bisa menikmati daging sapi dengan kualitas yang baik dan harganya terjangkau di saat Lebaran nanti.

Wiwit, salah satu warga yang tinggal di daerah tersebut mengaku senang dengan adanya pasar daging murah tersebut. Menurut dia, harga dagingnya sangat murah, berbeda jauh dengan harga yang ada di pasaran saat ini. "Harganya murah, kalau di pasar sekarang masih mahal, sekitar Rp 100 ribu per kilo," kata Wiwit.

Dia berharap, pasar daging murah bisa terus dilakukan sehingga masyarakat kecil mampu membeli daging, khususnya menjelang hari Lebaran. "Kalau bisa setiap tahun diadain pasar murah dan kalau bisa juga jangan cuma daging, tapi sembako," kata Wiwit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement