Ahad 26 Jun 2016 18:47 WIB

Kereta Buatan Indonesia Resmi Beroperasi di Bangladesh ‎

Rep: Binti Sholikah/ Red: Israr Itah
Kereta Penumpang produksi PT INKA (Persero) yang diluncurkan di Bangladesh (25/6).
Foto: PT INKA
Kereta Penumpang produksi PT INKA (Persero) yang diluncurkan di Bangladesh (25/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kereta buatan ‎PT Industri Kereta Api Indonesia (INKA) secara resmi beroperasi di jalur kereta Bangladesh. Bangladesh menjadi salah satu negara yang menjadi pelanggan INKA.

Senior Manager Humas PT INKA (Persero)‎ M Colik mengatakan PT INKA mendapatkan kontrak memasok kebutuhan kereta di Bagladesh pada 2015. Sejak saat itu INKA langsung memproduksi dengan target penyelesaian pada akhir 2016. Dalam proses tender, INKA berhasil mengalahkan beberapa perusahaan kereta ternama dari Cina.

Colik menjelaskan, jumlah gerbong yang dipesan oleh Bangladesh sebanyak 150 kereta penumpang. Jumlah itu terbagi dalam dua jenis yakni, 100‎ unit Meter Guage/MG (digunakan untuk rel 1.000 mm) dan 50 unit Broad Guage/BG (digunakan untuk rel 1.676 mm). 

Untuk jenis MG diaplikasikan tipe tempat duduk 2-2, artinya dua seat di sebelah kiri dan ‎dua seat di sebelah kanan dengan di tengah-tengahnya sebagai jalan. Sementara untuk jenis BG memiliki kursi 2-3.

Menurutnya, secara model, kereta yang diekspor ke Bangladesh ini sedikit berbeda dengan yang beroperasi di Indonesia saat ini.

"Sesuai dengan karakteristik masyarakat Bangladesh yang masih memiliki tradisi naik penumpang hingga ke atap kereta, maka unsur utama dari kereta tersebut adalah kekokohan rangka dan body. Sementara opsi aerodinamis menjadi hal yang tidak terlalu dipertimbangkan," jelasnya dalam siaran pers, Ahad (26/6).

‎Colik menyebutkan, kereta buatan INKA ini di Bangladesh dinamakan Sonar Bangla Express yang menempuh rute Kota Dhaka ke Citagong. Peresmian kereta tersebut dilaksanakan oleh Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina Wajed pada Sabtu (25/6)‎.

Acara tersebut juga dihadiri direksi INKA yang dipimpin oleh Direktur Utama‎ Agus H Purnomo. Selain itu juga dihadiri beberapa perwakilan dari Kementerian BUMN dan Exim Bank. ‎

Colik menambahkan, INKA terus meningkatkan ekspansi bisnis ke beberapa negara baik di Asia maupun di Timur Tengah. Selain telah memasok produknya ke Bangladesh, INKA tengah menjadikan Vietnam, Srilanka dan Mesir sebagai target eskpor gerbong kereta selanjutnya.‎ ‎

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement