Sabtu 25 Jun 2016 11:10 WIB
Milad Habibie

Habibie Sering Teriak Panggil Nama Ainun

Red: Ilham
BJ. Habibie bersama Ainun Habibie
Foto:
BJ. Habibie di makam Ainun Habibie

Habibie mengatakan, setiap hari dia membaca Alquran, surat Yasin dan tahlilan untuk ibu dan bapaknya, ibu dan bapak mertua saya, keluarga, dan kawan-kawannya. "Termasuk Pak Harto. Lama. Dua jam saya setiap malam," katanya.

Untuk Ainun, selalu memiliki waktu khusus yang spesial. Menurut dia, mendoakan seseorang yang telah meninggal seperti memberinya makan. Agama Islam, kata dia, mengajarkan umatnya tentang doa tersebut. "Bagi saya itu, saya kasih makan kuantum energi," katanya. "Tapi kalau kebanyakan, saya serahkan ke Nabi Muhammad SAW untuk memberikannya kepada mereka yang membutuhkan."

Habibie mengatakan, semua itu adalah keyakinannya yang tak bisa dilarang oleh siapa pun. "Masak saya enggak boleh berkeyakinan begitu. If I’m wrong, tell me and show me, how and why? If you cannot, please, it’s not your business. I’m not talking about your life. It’s about my life (Jika saya salah, katakan dan tunjukan pada saya, bagaimana dan kenapa? tapi jika Anda tak bisa, tolong, itu bukan urusanmu. Saya tidak membicarakan tentang hidupmu, ini tentang hidup saya)," Habibie menegaskan.

Habibie mengakui, hubungan dirinya dan Ainun bukan lagi sebatas cinta sejati. Dia sendiri menamakannya sebagai cinta ilahi. "It’s beautiful (itu indah)," katanya.

Di atas semua perasaan yang sedang dia alami, Habibie menegaskan dirinya dalam keadaan sangat sehat. Itu dibuktikan bahwa dirinya masih bisa berpikir dan memberi sumbangan pemikiran kepada orang lain. Padahal, umurnya sudah 80 tahun. “Tapi kadang-kadang saya. Di tengah-tengah lagi baca Alquran, teriak saya. Bukan hanya teriak. Sambil menangis. Cari. Di mana Ainun,” ceritanya.

Karena itu, Habibie merasa kasihan dengan yang menjaga dirinya. Orang yang menjaganya tahu kalau Habibie berteriak mencari Ainun dan menangis, tapi dia diam saja. Biasanya, setelah itu dia akan melanjutkan baca Alquran. "Sambil saya baca (Alquran), saya menangis. Saya akhirnya tenang lagi," kata Habibie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement