Sabtu 25 Jun 2016 08:01 WIB

Perjuangan Habibie Hingga N-250 Mengudara di Indonesia

Rep: Zuli Istiqomah/Rahmat Fajar/ Red: Ilham
N250 Gatot Kaca, pesawat pertama Indonesia rancangan BJ Habibie
Foto:
Nasihin Masha

Mantan pemimpin redaksi Republika, Nasihin Masha juga menyayangkan program PT Dirgantara Indonesia dihapus. Padahal, banyak investasi SDM yang ditanam Habibie di PT DI. Akan sangat sayang apabila investasi SDM yang dibangun Habibie dimanfaatkan oleh negara lain.

"Yang namanya investasi SDM itu tidak bisa sekali tanam besok panen. Sekarang mau investasi lagi, lama lagi," kata Nasihin. Karena itu, Nasihin mengharapkan program PT DI kembali dihidupkan.

Nasihin mengatakan, Indonesia harus bersyukur memiliki seorang Habibie. Dia merupakan orang cerdas dan memiliki karya yang luar biasa. "Beliau cendekiawan luar biasa, punya dedikasi dan nasionalisme yang luar biasa terhadap bangsa dan negara," katanya.

Semua hal tentang Habibie seharusnya dieksploitasi oleh Indonesia. Sebab, Habibie merupakan aset bangsa yang luar biasa. Sebuah bangsa, kata Nasihin, jika diisi oleh orang yang tidak memiliki kecerdasan dan dedikasi, maka akan menjadi beban negara.

Nasihin juga menilai Habibie memiliki perbedaan mencolok dengan tokoh lainnya di Indonesia. "Bayangkan, Menristek (saat Habibie menjabat--Red) dengan anggaran terbatas, terobosan yang dia lakukan adalah SDM, dia sangat peduli pada SDM," kata Nasihin.

Bukti Habibie memiliki kepedulian terhadap SDM dengan adanya beasiswa Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Habibie juga mengirimkan anak Indonesia ke luar negeri untuk belajar di luar ilmu sosial.

Untuk mendapatkan SDM yang mumpuni, negara memang perlu menyekolahkan seseorang. Kemudian memberikan kesempatan pada orang tersebut memperoleh pengalaman sebanyak-banyaknya.

Selain itu, Habibie memiliki jiwa besar untuk tidak ikut campur politik kekuasaan setelah melepas jabatan presiden. Hal tersebut menandakan pria kelahiran Parepare Sulawesi Selatan itu memiliki kematangan diri yang luar biasa. Sepatutnyalah mantan presiden menjadi negarawan yang mengayomi semua kalangan.

"Habibie jalani sebagai manusia Indonesia, itulah kelebihan Habibie yang tidak dimiliki orang lain," kata Nasihin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement