Kamis 23 Jun 2016 12:18 WIB

Antisipasi Gangguan, PLN Bogor Siagakan 150 Orang Teknisi

Sejumlah pekerja memperbaiki instalasi jaringan listrik.
Foto: Antara/Anis Efizudin
Sejumlah pekerja memperbaiki instalasi jaringan listrik.

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- PT Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Area Bogor Jawa Barat menyiagakan 150 orang teknisi untuk mengantisipasi gangguan aliran listrik menjelang Lebaran 2016 atau Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Kami memiliki 350 teknisi, kami siagakan 150 orang selama Ramadhan hingga lebaran nanti di masing-masing posko subrayon yang ada di area Bogor," kata Manajer PLN Area Bogor Widodo kepada Antara di Bogor, Kamis.

Ia menjelaskan petugas teknisi tersebut dibagi dalam sistem shift yang akan bekerja selama 24 jam, dilengkapi dengan mobil layanan jaringan.

"Kami memastikan apabila ada gangguan, petugas siaga 24 jam bergerak mengantisipasi jangan sampai terjadi pemadaman dalam durasi yang panjang," katanya.

Menurut Widodo, pihaknya menjamin aliran listrik selama Ramadhan hingga lebaran nanti lancar. PLN telah melakukan perawatan dan pemeliharaan jaringan sebelum Ramadhan.

"Jikapun ada pemadaman karena kedaruratan, kami akan mengumumkan kepada pelanggan melalui jaringan media seperti RRI maupun pengumuman resmi," katanya.

Namun, ia memastikan bahwa selama Ramadhan hingga menjelang lebaran tidak akan ada pemadaman yang dikarenakan pemeliharaan ataupun perawatan jaringan.

"Tetapi kami tidak bisa mencegah bila pemadaman terjadi karena faktor cuaca, seperti awal Ramadhan terjadi hujan badai disertai angin akibatnya banyak pohon yang tumbang termasuk tiang listrik," katanya.

PLN Area Bogor memiliki tujuh subrayon, melayani jaringan listrik sebagian besar di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor. Total ada sekitar satu juta lebih pelanggan, dengan daya 800 megawatt (MW). Dari total pelanggan 65 persen pemakai listrik adalah perusahaan dan pabrik, sisanya untuk rumah tangga, perkantoran dan penerangan jalan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement